Satlantas Edukasi Disiplin Lalin Terhadap Pelajar
PURWAKARTA, RAKA – Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polisi Resor (Polres) Purwakarta lakukan sosialisasi Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di berbagai lokasi. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di sekolah-sekolah melalui kegiatan Bertajuk Police Goes To School.
Kapolres Purwakarta melalui Kepala Satlantas, AKP Dadang Supriadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menekan angka pelanggaran dan mencegah terjadinya kecelakaan. “Kami telah melakukan sosialisasi dan imbauan di berbagai tempat termasuk di sekolah yang terkait dengan pelaksanaan operasi keselamatan Lodaya 2024. Untuk pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 ini digelar pada 4 Maret hingga 17 Maret nanti,” ucapnya kepada waratawan, Selasa (5/3).
Ia menambahkan, sosialisasi ke sekolah merupakan sebagai bentuk edukasi sejak dini untuk mengajak para pelajar di Kabupaten Purwakarta mematuhi disiplin berlalu lintas guna mewujudkan kemanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas. “Ya, ini sebagai upaya preventif dan preemtif untuk mengajak masyarakat tertib berlalu lintas. Kemarin kita lakukan sosialisasi secara langsung ke masyarakat di tempat-tempat keramaian. Kini kita lakukan sosialisasi di Sekolah,” ungkapnya.
Kegiatan ini, tambah Dadang, dilaksanakan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu-lintas. “Kegiatan Operasi ini menitikberatkan pada imbauan persuasif, humanis dan simpatik, serta tindakan preventif dan tindakan lalulintas,” jelasnya.
Dadang menyebutkan, pelaksanaan Operasi kali ini tidak berorientasi pada Penegakan Hukum (Gakkum) Lantas atau Tilang, namun seluruh kegiatan mengedepankan kegiatan edukasi secara persuasif serta humanis. “Ya, adapun pelanggaran yang bakal ditindak diantaranya seperti melawan arus, bermotor lebih dari dua orang, termasuk muatan motor yang berlebih, anak di bawah umur mengendarai motor tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak menggunakan helm standar dan pelanggaran lainnya yang menimbulkan kecelakaan fatal,” ungkapnya.
Ia berharap, saat berlangsung operasi tersebut atau sesudahnya, masyarakat bisa tertib berlalu lintas, baik kelengkapan kendaraan, surat-surat kendaraan, maupun mematuhi rambu lalu lintas. “Kepada pengendara tidak hanya ada Operasi Keselamatan Lodaya saja, setiap hari kami ingatkan kepada masyarakat pengguna jalan untuk hati-hati di jalan, lengkapi surat-surat dan tentunya jaga keselamatan. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi setiap peraturan dalam berlalu lintas. Kemudian selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara, baik keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya.(Cr)