PURWAKARTA

Satu Malam, Bojong Timur Longsor Dua Kali

EVAKUASI : Proses evakuasi korban longsor yang melanda Purwakarta oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Purwakarta dan sekitarnya menyebabkan bencana longsor terjadi di Kampung Cileuweung RT 13 RW 7, Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, Sabtu (8/2) lalu. Akibatnya, tiga unit bangunan yang satu di antaranya adalah sebuah villa tertimbun material longsor.

Asep Hasan (29), warga setempat saksi mata sekaligus Kepala Dusun Desa Bojong Timur, menuturkan, awal mula kejadian longsor ini terjadi. Menurutnya, longsor terjadi dua kali dengan longsor pertama terjadi semalam pukul 22.00 WIB (7/2) di bagian tebing bawah jalan antara Kampung Cibinbin dengan Cileuweung. “Longsor susulan terjadi sejam kemudian dengan bagian tebing atau atas jalan yang hanya berjarak 20 meter dari longsor pertama. Akses jalan sempat terputus oleh longsor yang kedua karena tebing longsor dan material tanah menutupi jalan,” ujar Asep di lokasi.

Asep juga menggambarkan di saat longsor yang pertama terjadi dia sempat langsung ke lokasi untuk menutup jalan agar tak ada yang melintas. Tapi, tiba-tiba longsor susulan pun terjadi dan mengagetkannya. “Pas ada kabar jam 10 malam terjadi longsor saya langsung ke lokasi dan kondisi pun gelap dengan hanya penerangan seadanya. Saat saya sedang pasang pembatas tiba-tiba longsor yang tebing di atas buat saya panik dan lari sampai nabrak pembatas,” ujarnya.

Tebing yang longsor hingga menutupi jalan itu setinggi 25 meter. Sedangkan longsor yang pertama itu berada di ketinggian 30 meter dan menimpa bagian musala villa.

Memang, hujan deras dengan intensitas tinggi itu terjadi sejak kemarin sore hingga malam hari, membuat wilayah di Bojong Timur ini mengalami bencana longsor.

Beruntung dalam kejadian longsor ini tak ada korban jiwa, karena berdasarkan informasi warga yang biasa berjaga di villa tersebut ketika longsor terjadi tengah tak berada di lokasi. “Alhamdulillah gak ada korban. Hanya bangunan-bangunan yang rusak tiga unit. Villa juga pemiliknya orang Bekasi atasnama H Suyoto,” ujarnya.

Sejumlah warga masyarakat kemudian tampak bahu membahu gotong royong membersihkan material-material longsor yang menutupi jalan. Tak hanya warga, tampak pula di lokasi para petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Purwakarta melakukan penyemprotan material lumpur yang berceceran di jalanan.

Kepala Bidang Kedaruratan Rehab dan Rekon pada Diskar PB Purwakarta, Adang Syarif mengatakan, pihaknya menerjunkan pasukan pos wilayah ditambah resque dan kedaruratan. “Ada 15 orang yang kami bawa ke sini (lokasi) untuk bersihkan jalur jalan karena material lumpur tanah,” bebernya.

Petugas Diskar PB Purwakarta ini langsung membersihkan material lumpur tanah dengan cara menyemportkan air agar kondisi jalan yang sempat terputus oleh lumpur ini tak menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan. (gan)

Related Articles

Back to top button