OPERASI PASAR: Peninjauan barang kebutuhan pokok menjelang Ramadan di Pasar Rebo, Senin (12/4). Pemkab Purwakarta melakukan operasi pasar daging ayam potong yang harganya selama beberapa pekan terakhir merangkak naik. Meski harganya lebih miring, jumlah belanjaan dibatasi hanya dua ekor ayam saja per orang.
PURWAKARTA, RAKA – Sehari menjelang Puasa, ketersediaan pangan di sejumlah pasar dipastikan aman. Kegiatan peninjauan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan, salah satunya dilakukan di Pasar Rebo, Purwakarta, Senin (12/4).
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan bahwa stok bahan pokok menjelang puasa Ramadan terbilang aman, meskipun memang ada beberapa komoditas dari minggu kemarin terus merangkak, seperti ayam potong senilai Rp8 ribu-10 ribu per kilogram. “Kami lewat Disperindag bersama Diskanak Purwakarta lakukan operasi pasar untuk komoditas ayam potong dan bekerjasama pula dengan perusahaan penyedia ayam potong,” ujarnya.
Bupati Anne menyebut, ada sebanyak 1.500 ekor ayam potong yang siap didistribusikan kepada warga dengan harga dasar. Operasi pasar yang dilakukan pemda Purwakarta dilaksanakan di halaman Balai Indung Rahayu (Gedung PKK).
Terlihat warga mengantre dengan menjaga jarak karena situasi masih pandemi. Selain itu, pembatasan pembelian daging ayam pun dilakukan dengan per orangnya diperbolehkan 2 potong ayam seharga Rp25 ribu.
“Kalau untuk komoditas beras justru menurun karena sudah adanya panen raya. Jadi, saya berharap ke depannya selalu stabil dan aman,” imbuhnya.
Berdasarkan catatan dari Disperindag Purwakarta, harga-harga bahan pokok di sejumlah pasar yang ada di Purwakarta, seperti di Pasar Citeko Plered harga cabai hijau naik Rp6 ribu dari Rp24 ribu menjadi Rp30 ribu. Cabai merah naik Rp22 ribu dari harga Rp58 ribu menjadi Rp80r ribu, cabai merah keriting naik Rp10 ribu dari Rp50 ribu sampai Rp60 ribu.
Sedangkan untuk harga daging sapi naik Rp10 ribu dari Rp120 ribu menjadi Rp130 ribu. Sementara daging ayam naik Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu. (gan)
