Sepanjang 2019, 516 Warga Purwakarta Kena DBD
BERI KETERANGAN PERS : Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Purwakarta, dr Meisera Pramayanti.
PURWAKARTA, RAKA – Sebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Darangdan menjadi temuan paling banyak. Sepanjang 2019, ada 516 kasus DBD di Purwakarta dan 24 kasus DBD di penghujung tahun di Kecamatan Darangdan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Purwakarta, dr Meisera Pramayanti angkat bicara terkait adanya warga di Darangdan yang meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) di awal 2020 ini. “Kalau wilayah lain nihil. Kami hanya punya laporan terakhir yang Desember 2019. Sedangkan Januari ini masih belum ada laporan,” ujar dr Meisera saat dikonfirmasi.
Dinas Kesehatan Purwakarta, lanjut Meisera, mengimbau kepada masyarakat terutama aparat mulai sektor kesehatan di puskesmas, klinik, hingga rumah sakit untuk mengantisipasi dan waspada jika ada pasien yang mengalami gejala demam. “Kami coba edarkan surat edaran kepada aparat kesehatan dan kecamatan, terutama antarsektor untuk berkoordinasi. Sebab, DBD ini tak bisa dikerjakan oleh satu sektor melainkan lintas sektor,” ujarnya.
Selanjutnya, P2P Dinkes Purwakarta, kata Meisera, meminta masyarakat harus ada gerakan satu rumah satu jumantik guna melakukan jentik berkala minimal tiga bukan sekali ke rumah-rumah warga. “Kami masih terkendala regen pemeriksaan lebih ke trombosit. Laporan DBD di puskesmas lain nihil hanya di Darangdan saja. Sekarang sih batas wajar, karena puskesmas-puskesmas masih belum banyak yang meminta abate dan fogging, biasanya permohonan itu menumpuk,” ujarnya. (ris)