Seribu Personel Jaga Nataru di Jalan Tol
PURWAKARTA, RAKA – Meski pemerintah melarang libur natal dan tahun baru, namun antisipasi membludaknya arus mudik tetap dilakukan. Pengelola jalan tol tetap menyiagakan petugas. Menjelang natal dan tahun baru 2022, Astra Infra menyiapkan 1.000 personel petugas khusus atau Satuan Tugas Nataru yang terdiri dari petugas sentra informasi dan komunikasi, patroli, derek, medis, rescue, patroli jalan raya (PJR), pemeliharaan jalan tol, hingga keamanan.
CEO Tol Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono menuturkan, optimalisasi layanan operasional maupun infrastruktur telah disiapkan untuk mendukung keselamatan berkendara di jalan tol Astra Infra.
Dijelaskan Kris, Astra Infra juga memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik dan bebas dari perambuan maupun pekerjaan peningkatan jalan. “Total ada 179 unit Warning Light dan 552 Cfosed Circuit Television (CCTV) di jalan tol Astra Infra pun terdata berfungsi dengan baik,” ujar Kris melalui keterangan resminya, Kamis (9/12).
Sedangkan untuk layanan keamanan dan kenyamanan, pihaknya telah menyiapkan total 34 armada PJR, 47 armada derek, sembilan kendaraan rescue dan 18 ambulans. “Bagi pengguna jalan tol yang memerlukan informasi maupun bantuan saat di jalan tol, Astra Infra juga memastikan bahwa petugas call center selalu siaga 24 jam,” ucap Kris.
Lebih lanjut Kris menyebutkan, pihaknya juga memperhatikan kesehatan dan keselamatan guna menghindari penyebaran Covid-19. Diantaranya dengan memastikan penerapan protokol pencegahan dan penanganan Covid-19. Ini juga termasuk Satgas Nataru yang telah mendapatkan vaksin Covid-19. Fasilitas mitigasi Covid-19 di Rest Area dipastikan tersedia.
“Setiap pengunjung akan dilakukan pengecekan suhu tubuh serta diwajibkan mengakses aplikasi Peduli Lindungi sebagai upaya tracking Covid-19. Kami juga terus mengingatkan untuk selalu menjalankan protokol kesehatan, termasuk menyosialisasikan gerakan 5M,” kata Kris.
Sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 melalui kontak fisik pada layanan transaksi, pihaknya mengoptimalkan dan menambah Gerbang Tol Otomatis (GTO) dan Mobile Reader. Inovasi digital struk juga tersedia bagi penggunan jalan tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto. Pihaknya juga bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait penerapan kebijakan pemerintah saat nataru di jalan tol.
Diingatkannya pula, para pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas yang telah terpasang. Batas kecepatan maksimal di dalam tol 100 km/jam dan batas kecepatan minimum 60 km/jam. Sementara saat kondisi hujan, batas kecepatan maksimal 70 km/jam.
Begitupun kendaraan, agar diperiksa sebelum digunakan. Menjaga tubuh agar tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara. Bila lelah, beristirahat sejenak di rest area. Sehingga berkendara dengan aman dan nyaman. (gan)