Sering Tampil Di Luar Kota untuk Mengiringi Berbagai Acara
PURWAKARTA, RAKA – Selain berlatih untuk mengasah kemampuan dalam memainkan sejumlah alat musik, puluhan siswa SMK Purnawarman Purwakarta yang tergabung dalam ekstrakurikuler (Ekskul) marching band, sering mendapat permintaan untuk tampil dan mengiringi berbagai acara. Grup Ekskul tersebut telah sering tampil dalam berbagai kegiatan di wilayah Kabupaten Purwakarta dan bahkan, pernah mendapat permintaan untuk tampil di luar wilayah kabupaten.
Pembina Ekskul marching band SMK Purnawarman Purwakarta, Egy mengatakan, bahwa Ekskul binaannya tersebut memang sering mendapat permintaan untuk tampil dalam berbagai acara. Bahkan, jika Bulan Agustus, Ekskul binaannya tersebut biasanya bisa mendapatkan lima permintaan untuk tampil di berbagai acara. “Sering ada permintaan. Yang di Maracang selama tiga tahun undang kita terus,” ucapnya, Rabu (19/6).
Pembina Ekskul yang menjabat sebagai pengurus Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Purwakarta itu mengungkapkan, selain mengisi berbagai kegiatan di wilayah Purwakarta. Grup Ekskul marching band binaannya itu juga kerap mendapat permintaan untuk tampil di luar wilayah Kabupaten. “Yang paling jauh kita pernah tampil di Pamanukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, marching band asuhannya itu juga biasa tampil untuk mengiringi kegiatan upacara. “Kita juga ngiringin pas upacara,” jelasnya.
Salah satu siswi, Siti Noor Khalifah mengatakan, bahwa ia bersama teman Ekskulnya sering tampil di berbagai acara. Ia menyebut, dirinya juga baru selesai tampil di salah satu acara kelulusan sekolah di Purwakarta. “Tadi kita tampil di acara wishuda RA Al-Luthfi. Kita ikut ngiringin mereka,” ucapnya.
Siswi kelas 11 Bisnis Digital itu mengungkapkan, bahwa dirinya berperan sebagai dram mayor satu yang bertugas sebagai pengkondisian personil. “Biasanya yang ngumpulin personil untuk kumpul latihan,” ungkapnya.
Ia telah mengikuti kegiatan Ekskul tersebut dari kelas 10. Menurutnya, dengan bergabung dengan klub Ekskul marching band tersebut seperti memiliki keluarga kedua. Sebab, kekeluargaan yang terjalin antara satu sama lain di klub tersebut terjalin dengan harmonis. “Soalnya kita mengoptimalkan kebersamaan, berasa jadi keluarga ke dua. Apalagi punya pelatih yang peka, pak Dadang Wildan Firdaus,” pungkasnya. (yat)