PURWAKARTA, RAKA – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang KM 84B pada Selasa (13/8) dini hari. Kecelakaan melibatkan mobil truk boks bernomor polisi B 9831 NXR dengan mobil truk penganggut pasir bernomor polisi B 9171 TYZ. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.45 WIB itu, mengakibatkan sopir truk boks tewas di tempat. Pantauan di lokasi, bangkai truk boks sudah di evakuasi ke full derek di Jatiluhur, tampak kondisi truk tersebut mengalami ringsek di bagian depan.
Menurut penjelasan Kanit PJR Tol Cipularang, Iptu Dadang Setiawan, kedua kendaraan tengah melaju di arah dan jalur yang sama. Diduga kecelakaan terjadi akibat adanya kelalaian. “Kedua kendaraan datang dari Bandung menuju Jakarta, berada di lajur yang sama lajur satu. Setiba di TKP, mobil yang di posisi nomor dua yaitu truk boks menabrak bagian belakang truk pengangkut pasir yang ada didepannya,” ucapnya saat ditemui di kantornya, Selasa (13/8).
Dadang menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP awal, diduga bahwa kecelakaan disebabkan oleh sopir truk boks yang mengantuk. Mobil yang hilang kendali dan menabrak mobil truk pasir yang ada di depannya. “Dugaan kuat sementara penyebabnya adalah sopir mengantuk,” sebutnya.
Ia mengatakan bahwa korban tewan bernama Sarkani (39) yang merupakan warga Serang, Banten. Selain itu korban tewas masih ditangani Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. “Kasus kecelakaan ini dalam penanganan unit laka lantas polres Purwakarta,” ujarnya.
Sementara ditemui di lokasi kejadian, sopir truk pengangkut pasir, Niko (36) menerangkan bahwa saat kejadian dirinya merasa kaget. Pasalnya, secara tiba-tiba ada yang menghantam mobilnya dari arah belakang. “Saya lagi jalan di jalur satu, tahu-tahu di belakang langsung nabrak, kenceng,” terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa saat itu dirinya tengah membawa angkutan pasir dari Garut menuju wilayah Karawang. Dirinya melaju dengan kecepatan standar dan didapati situasi lalu lintas relatif sepi. “Kecepatan standar aja, standar jalur ini, paling 50-60 kilometer, karena di depan juga ada mobil,” ungkapnya. (yat)