Tak Boleh Mudik, Ibu Bacok Anak
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_780,h_470/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2020/05/HL-1-1.jpg)
PURWAKARTA, RAKA – Seorang ibu berusia 60 tahun nekat membacok kepala anaknya yang tengah tertidur lantaran dilarang pulang kampung ke Jember, Jawa Timur.
Akibatnya sang anak yang bernama Sugiono (48) itu mengalami luka serius dibagian atas kepalanya. Pembacokan yang dilakukan emak-emak terhadap anaknya itu, terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari, Minggu (10/5) tepatnya di rumah korban Sugiono di Perum Bukit Residen Blok C/4 No 12 RT17 RW05 Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.
Dalam keterangannya, Kanit Reskrim Polsek Campaka, Ipda Jamhur mengatakan, pembacokan yang dilakukan seorang ibu bernama Toni itu bermula saat sang ibu meminta diantar oleh anaknya untuk pulang kampung ke daerah Jember, Jawa Timur.
Namun, mengingat anjuran pemerintah di masa pendemi ini, sang anak, yang akhirnya jadi korban pembacokan ini tidak bersedia. “Anaknya tidak mau nganter pulang dan menyuruh sang ibu untuk tinggal bersama sementara waktu ini. Tapi tersangka malah marah-marah. Saat buruh pabrik itu sedang tidur di ruang tamu tiba-tiba sang ibu langsung membacok dengan menggunakan golok yang sengaja diambil dari dapur,” ujar Ipda, Minggu (10/5).
Lebih jauh Ipda Jamhur, akibatnya korban mengalami luka di kepala bagian atas. Selanjutnya, korban dibawa ke RSU Siloam untuk mendapatkan pengobatan. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam kejadian tersebut. “Sementara ini, tersangka kami amankan beserta barang bukti sebilah golok yang masih berlumuran darah yang digunakan pelaku dan sebuah bantal yang digunakan korban,” pungkas Ipda Jamhur. (gan)