PURWAKARTA

Target Partisipasi Pemilih Hanya 80 Persen

PURWAKARTA, RAKA – Angka partisipasi pemilih di Kabupaten Purwakarta pada Pilkada serentak Juni 2018 lalu mencapai 78 persen. Sementara untuk pemilu 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta menargetkan angka 80 persen.

“Sejumlah program sosialisasi untuk memaksimalkan jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 terus kita lakukan, seperti Kursus Pemilu, KPU Goes to Campus, Sosialisai Forum Warga Berbasis Keluarga, Sosialisasi Pemilih Disabilitas, KPU Road to Parpol dan masih banyak lagi bentuk-bentuk sosialisasi. Kita optimis, target partisipasi 80 persen bisa tercapai,” ujar Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Purwakarta, Ramlan Maulana kepada sejumlah awak media, Senin (5/11).

Menurutnya, dengan memaksimalkan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek), maka kesadaran masyarakat akan pentingnya pelaksanaan pemilu pun akan meningkat. Sehingga peraihan partisipasi pemilih tidak akan menjadi hal yang begitu sulit dilakukan. “Saya rasa sekarang lebih ringan, karena dibantu oleh peserta pemilu yang banyak. Jadi sosialisasi pun akan semakin semarak,” katanya.

Dengan bertambahnya surat suara yang akan diberikan kepada para pemilih, baik itu pemilih pemula maupun pemilih lansia. Hal tersebut tidak akan berpengaruh bagi jumlah partisipasi pemilih. “Meskipun surat suara bertambah namun itu sama sekali tidak akan berpengaruh terhadap target partisipasi pemilih,” tuturnya.

Terpisah, mantan Ketua KPU Purwakarta periode 2003-2008 dan 2008-2010, Dadan Komarul Ramdan menilai, jika KPU Purwakarta hanya menargetkan 80 persen partisipasi pemilih pada Pemilu 2019. Lembaga penyelenggara itu hanya kerja diangka 0,45 persen saja, dari angka yang ditargetkan. Pasalnya, tanpa sosialisasipun, partisipasi pemilu 2019 akan meningkat berada dikisaran angka 79,55 persen. “Hal ini terjadi karena dampak dinamika dan turbulensi penyelenggaraan pileg dan pilpres yang diselenggarakan secara serntak,” ujarnya.

Artinya, tambahnya, kerja pasangan capres dan cawapres lebih berdampak signifikan terhadap peningkatan partisipasi pemilih, dari pada kerja-kerja penyelenggara yang hanya melakukan sosialisasi konvensional. “Perkiraan saya partisipasi pemilih pada pemilu 2019 di Kabupaten Purwakarta, rata-rata 79,55 persen, minimal diangka 74,02 persen dan maksimal diangka 85,03 persen dengan median diangka 80,04 persen,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button