PURWAKARTA

Tempat Wisata Belum Ada yang Gandeng Asuransi

PURWAKARTA, RAKA – Adaya bapak dan anak yang meninggal di kolam renang harus menjadi pelajaran bagi para pengelola objek wisata. Terlebih sejauh ini belum ada satu pun objek wisata yang bekerjasama dengan asuransi.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Parawisata dan Kebudayaan, Agus Hasan Saepudin menyarankan, objek wisata bekerja sama dengan asuransi untuk melindungi para pengunjung.

Sebab menurut dia, bukan tidak mungkin pengunjung mengalami hal di luar dugaan selama berada di objek wisata tersebut. “Sudah kami sampaikan kepada mereka agar bekerjasama dengan asuransi,” kata Agus Hasan, akhir pekan lalu.

Menjamin keselamatan para pengunjung wajib hukumnya, bekerjasama dengan asuransi salah satu solusi yang harus ditempuh bagi para pengelola objek wisata jika terjadi hal di luar dugaan, disamping menyediakan petugas pengawasan bersertifikat.

Dia berpendapat, insiden dua pengunjung yang meninggal dunia di objek wisata di Kecamatan Darangdan beberapa waktu lalu, pihak pengelola diduga lalai dalam menjaga keselamatan pengunjung. Harusnya minimal ada dua atau tiga orang pengawas di kolam renang itu. Sehingga jika ada pengunjung yang memerlukan bantuan dapat segera tertolong. “Belajar dari pengalaman itu, kami sarankan kembali untuk semua objek wisata agar bekerjasama dengan pihak asuransi dan juga menyediakan petugas keselamatan,” ujarnya.

Meski telah disarankan, namun Agus Hasan menyebut berdasarkan catatan Disporaparbud belum ada satu pun objek wisata di Kabupaten Purwakarta yang bekerja sama dengan asuransi. Sehingga pihaknya sangat menyayangkan atas kondisi tersebut. “Belum ada, tapi mudah-mudahan di luar pengetahuan kami mereka telah melakukan apa yang kami sarankan,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button