PURWAKARTA

Tempat Wisata Dibuka, Prokes Wajib Diterapkan

WISATA : Pengunjung wisata menikmati wahana wisata yang disediakan. Mereka diwajibkan menjalankan prokes saat melakukan kunjungan.

PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta, telah mengizinkan tempar wisata untuk kembali dibuka di masa adapdasi kebiasaan baru (AKB) pasca pandemi Covid-19.

Disituasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat disarankan untuk menerapkan beberapa langkah saat berwisata agar tetap aman, diantaranya patuh pada protokol kesehatan.

Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar, mengatakan, di Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 68 destinasi wisata yang telah di tetapkan berdasarkan peraturan Bupati Purwakarta. “Untuk berwisata ke Kabupaten Purwakarta, penerapan protokol kesehatan, menjadi prioritas utama di lokasi objek wisata. Seperti menggunakan masker, jaga jarak, juga pengecekan suhu tubuh menjadi protokol umum yang diterapkan,” ujar Heri, Minggu (14/11).

Selain itu, pembatasan kunjungan hanya 50 persen dari kapasitas juga harus dipatuhi oleh pengelola objek wisata. “Dari 68 destinasi wisata, terbagi menjadi empat, yakni destinasi wisata alam, destinasi wisata buatan, destinasi religi, dan desatinasi wisata kuliner,” ujarnya.

Heri menambahkan, masyarakat harus patuh menjalankan protokol kesehatan secara maksimal, walaupun tentunya tempat wisata juga menjaga protokol kesehatan. “Selain untuk mencegah klaster baru Covid-19, penerapan protokol kesehatan secara ketat di sektor pariwisata pun bertujuan untuk menggeliatkan kembali para pelaku usaha di Kabupaten Purwakarta,” jelas Heri.

Diakuinya, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta tak bosan untuk terus mengingatkan pengelola wisata terkait penerapan Protokol Kesehatan 3M. “Kita selalu mengingatkan pengelola wisata di Purwakarta baik secara lisan, tulisan, dan siaran pesan elektronik terkait prokes 3M ini. Ingat Pesan Ibu, memakai masker, menjaga jarak dan selalu rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” pesan Heri. (gan)

Related Articles

Back to top button