PURWAKARTA

Tenggak Miras Oplosan, 2 Nyawa Melayang

BERDOA : Keluarag korban miras oplosan tengah berdoa untuk kebaikan korban.

PURWAKARTA, RAKA – Peredaran minuman beralkohol di Kabupaten Purwakarta memakan korban. Dua warga Asal Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani, meninggal dunia usia menengak miras oplosan.

Lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) yang digunakan sebagai markas pesta miras yaitu di tempat pemotongan Kayu di Kampung Cireundeu, RT 04/02, Desa Sukamaju.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban meninggal merupakan laki-laki dan perempuan. Yaitu Annisa (20) nyawanya tak tertolong pada Sabtu (21/11) malam, menyusul berikutnya Uajng Suhendar (18) pada Minggu (22/11) pagi di rumah sakit.

Menurut keterangan Kepala Desa Sukamaju Ayi Kodariah, sekelompok anak muda itu menggelar pesta miras pada Jumat (20/11). Efek miras itu bereaksi satu hari setelahnya. “Kabarnya seperti itu usai pesta minuman keras oplosan lansung dilarikan ke rumah sakit dan meninggal,” ujar Kades, Senin (23/11).

Tidak hanya dua korban tersebut, kata Kades Ayi, pesta miras oplosan itu dilakukan korban bersama sejumlah temannya yang hingga kini masih dirawat di salah satu Rumah sakit di Purwakarta.

Ayi mengaku tidak tahu jelas campuran apa saja yang dimasukkan ke dalam miras itu. Pihaknya belum dapat memeriksa korban lainnya karena masih dirawat di rumah sakit. Hanya saja dirinya mendengar kabar jika minuman itu sejenis ginseng. “Sejauh ini diketahui ada 8 orang yang terlibat pesta miras. Selain 2 orang meninggal, yang lainnya saat ini masih dirawat di Rumah sakit bahkan ada yang saat ini masih kritis,” jelas Ayi.

Sementara, lanjut dia, suami korban yang diketahui bernama Cecep alias Cebol (30) hingga kini kondisinya masih dikabarkan kritis di RS Bayu Asih Purwakarta.

Sementara, Mukhtar alias Sebrut (20) satu dari 8 orang yang ikut pesta miras, sudah kembali ke rumah setelah menjalani penanganan medis di rumah sakit.

Ia mengaku baru pertama kali minum ginseng tersebut. Namun dia tidak mengetahui apa yang dicampurkan di dalam minuman itu. Dirinya mengaku merasakan mual dan pusing satu hari setelah minum. “Minuman ginseng, enggak tau campurannya apa, yang bawa Dian (masih kritis). Minumnya secara giliran, saya minum tiga gelas, satu gelasnya berisi seperempat gelas,” tutur Mukhtar.

Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian Polsek Sukatani langsung menyelediki kasus tersebut. Kapolsek Sukatani AKP Ma’mun Murod mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti dua plastik diduga bekas minuman keras yang ditenggak para korban. Tak hanya itu, Polisi juga telah mengantongi identitas pelaku utama yang membawa miras. “Selain mengamankan barang bukti, Kita juga sudah memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian malam itu. Kami juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku utama yang sudah diketahui identitasnya, pelaku utama dia yang membawa miras,” ujar Kapolsek Sukatani. (gan)

Related Articles

Back to top button