HANYA LAYANI WARGA SEKITAR: Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta tidak menggelar salat Jumat selama penerapan PPKM Darurat. Masjid hanya digunakan salat lima waktu untuk warga sekitar. Rencananya, Masjid Agung juga tidak akan menggelar salat Idul Adha, untuk menghindari kerumunan masyarakat.
PURWAKARTA, RAKA – Pelaksanaan salat Jumat di Masjid Agung Baing Yusuf ditiadakan selama masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Sekertaris DKM Masjid Agung Baing Yusuf Hasan Marzuki menyampaikan, pihaknya punya alasan kuat untuk tidak menggelar salat Jumat. Salah satunya, untuk menghindari kerumunan, mengingat kasus Covid-19 di Purwakarta masih terbilang tinggi.
Selain tidak menggelar salat Jumat, pihak DKM Masjid Agung juga meniadakan untuk sementara pengajian rutin di sana. “Kalau salat lima waktu, masih tetap ada. Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, dan hanya warga sekitar masjid yang diperbolehkan,” ujarnya.
Soal pelaksanaan salat Idul Adha, dia juga menyebutkan, kemungkinan ditiadakan. “Kemungkinan besar kami tidak akan menggelar salat Idul Adha demi mengantisipasi tidak terjadinya kerumunan,” tambah Hasan. Menurutnya, kebijakan ini diputuskan atas persetujuan bersama dalam mendukung pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah Purwakarta. Masyarakat diharapkannya, memaklumi kebijakan tersebut, mengingat kasus Covid-19 masih terbilang tinggi sejak beberapa pekan terakhir. “Intinya kami mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (gan)
