PURWAKARTA

Tiga Orang Terpilih Ikut Sekolah Kader Pengawasan

PURWAKARTA,RAKA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta merilis sejumlah nama yang lolos untuk mengikuti kegiatan pelatihan sekolah kader oleh Bawaslu Jawa Barat.

Ketua Bawaslu Purwakarta Ujang Abidin mengatakan, tiga orang yang telah lolos tes wawancara tersebut ialah, Ari Pradana Putra, Septio Ali Reza, dan Wirantika. “Tiga orang yang lulus akan diberi pelatihan dalam sekolah kader pengawasan. Hasil tersebut tidak bisa diganggu gugat,” terangnya.

Diketahui, Septio Ali Reza direkomendasikan oleh organisasi Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata), Ari Pradana Putra direkomendasikan oleh Himpunana Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta, dan Wirantika atas rekomendasi dari Korps HMI-Wati. “Kita sudah membuka pendaftaran seluas-luasnya, juga telah melewati tahapan yang sudah dilewati meliputi pendaftaran, pengujian secara administrasi dan uji wawancara,” paparnya.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat, sebagai sarana pendidikan pemilu bagi masyarakat, pembentukan pusat pendidikan Pengawasan Pemilu yang berkesinambungan bagi masyarakat, menciptakan kader pengawasan yang tepat guna, menciptakan kantong-kantong atau simpul-simpul pengawasan di semua lapisan masyarakat yang ada. “Targetnya, peserta atau anak didik Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif mampu menjadi pengawas pemilu partispatif dan penggerak masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan pemilu secara partisipatif. Juga program ini dapat berkesinambungan dan menjadi model pengawasan pemilu partisipatif yang dapat dilaksanakan pada pemilu-pemilu selanjutnya,” papar pria yang akrab disapa Kang Uje.

Lebih lanjut ia berharap, terkait dibukanya pendaftaran sekolah pengawasan demokrasi di Bawaslu Kabupaten Purwakarta, menunjukan bahwa proses demokrasi harus tetap dijaga dan dikuatkan dengan kualifikasi SDM di masyarakat. “Kesinambungan ini penting untuk tetap mengawal proses demokrasi dan pemahaman kepemiluan bagi masyarakat secara umum,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button