Ujang Sudah Tiga Hari Tenggelam
PENCARIAN : Proses pencarian korban tenggelam di perairan Danau Jatiluhur. Meski sudah dilakukan tiga hari, korban belum juga ditemukan.
PURWAKARTA, RAKA – Seorang pria bernama Ujang Sulaeman (37), warga Kampung Cihuni, Desa Cihuni, Kecamatan Pasawahan, dikabarkan tenggelam saat berenang di Danau Jatiluhur, pada Jumat (1/5) lalu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban dikabarkan tenggelam di Kolam SMG milik Mahalim di Danau Jatiluhur Zona II, Desa Gunung Batu, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui, Kasat Polair, AKP Febriyanto mengatakan, begitu mendapat informasi pihaknya bersama Unit Damkar Purwakarta dan ASDP Jatiluhur menuju TKP untuk melakukan pencarian korban dengan cara dikait menggunakan jangkar. Namun sayang hingga hari ke 3 tepatnya Minggu (3/5) korban tak kunjung ditemukan.
Dari keterangan sejumlah saksi, awalnya, kata Febriyanto, korban bersama temannya yakni Juhdi (45) dan Opik (29) menuju kolam apung SMG di perairan Danau Jatiluhur untuk membeli ikan. “Saat di lokasi korban menemani dua rekannya itu dan berkata ke Juhdi mengajak berenang dan Juhdi menolaknya karena sedang memancing,” ujarnya.
Setelah itu, rekan korban menolak ajakan Ujang, korban pun kemudian menyeburkan diri ke perairan Danau Jatiluhur dengan menggunakan kaos singlet putih dan celana kolor biru. “Korban berenang sampai ke pertengahan sekitar 25 meter dari jarak rekan-rekannya. Tiba-tiba korban melambai-lambai tangannya seperti akan tenggelam tapi perkiraan rekan-rekannya korban bercanda,” jelasnya.
Lama-kelamaan, rekan-rekannya itu lanjut Febri, tak terlihat dan rekannya melakukan pertolongan terhadap korban tetapi korban tak bisa diselamatkan, hingga akhirnya melaporkan kejadian ini ke Satpol Air Polres Purwakarta.
Di lokasi petugas menemukan barang bukti milik korban berupa, kaos warna biru muda, celana levis warna hitam, sabuk warna coklat, topi merk Adidas warna hitam, sepasang sandal warna hitam, tas warna coklat yang berisikan dompet dan handphone milik korban.
Sementara, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Rudi menyebutkan, hingga pukul 12.00 WIB memasuki hari ketiga hasil pencarian masih nihil. Tim SAR Gabungan upayakan pencarian dengan melakukan penyisiran radius 300 meter di sekitar lokasi kejadian menggunakan 1 unit LCR milik Basarnas, 1 Unit LCR milik Diskar Kab Purwakarta, 1 unit kapal milik Polair Kabupaten Purwakarta dan satu unit perahu nelayan setempat. “Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pukul 13.00 WIB sesui dengan rencana operasi yang telah disepakati tim SAR Gabungan,” ujarnya.
Adapun unsur yang terlibat di lapangan yaitu Kantor SAR Bandung, Sat Polair Kab Purwakarta, Diskar Kabupaten Purwakarta, ASDP Jatiluhur, SAR MTA, SAR Pramuka Purwakarta, KRI, RMI, SAR Unpad dan Fakta. Dengan total personil di lapangan yaitu 44 personil. (gan)