PURWAKARTA, RAKA – Setelah melaksanakan kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Siswa Madrasah Aliyah (MA) Al-Manar harus mengikuti ujian lain yaitu ujian kepesantrenan dan pembuatan karya tulis ilmiah.
Kepala Sekolah MA Al-Manar Insan Faozi mengatakan, jika di sekolah lain UNBK menjadi ujian akhir yang harus ditempuh, di Al-Manar para siswa harus mengikuti dulu ujian kepesantrenan dan pembuatan karya tulis ilmiah setelah mengikuti tahapan UNBK. “Ini sudah menjadi syarat wajib bagi kelas 12 untuk ikut ujian karya tulis ilmiah yang menjadi pedoman pesantren persis,” terangnya.
Salah seorang siswa Annisa Maulida Alfiyadin mengatakan, pembuatan karya tulis ilmiah dirasakan sebagai tantangan baru. “Yah merasa tantangan baru aja, soalnya ini seperti sidang skripsi, kan sesudah kuliah kita akan terbiasa untuk mengerjakan karya tulis ilmiah,” paparnya.
Siswa lainnya, Hazman Tatbiqu Syariatillah mengatakan, karya tulis ilmiah mengharuskan pihaknya untuk membaca buku dan punya referensi yang kuat. “Ini ujian yang bagus untuk membiasakan diri membaca juga menulis apalagi dengan standar ilmiah jadi kita akan terbiasa dengan hal-hal semacam itu nantinya,” pungkasnya. (ris)
