Warga Darangdan Keracunan Masal
NUMPUK : Sejumlah warga Darangdan yang keracunan masal dilarikan ke Puskesmas. Terlihat ada tumpukan pasien yang diakibatkan keracunan makanan.
PURWAKARTA, RAKA – Diduga alami keracunan, Puluhan warga Desa Cilingga, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan Puskesmas terdekat. Rata-rata warga alami mual, pusing dan diare.
Kasus ini pun langsung mendapat respon berbagai pihak tak terkecuali pihak kepolisian dan langsung melakukan penelusuran penyebab pasti keracunan ini.
Dugaan sementara, peristiwa keracunan masal ini diawali setelah warga menyantap nasi kotak dalam acara Maulid Nabi di desa setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat digelarnya acara Maulid Nabi di salah satu rumah warga di RT 06 RW 02 Desa Cilingga pada Jumat 6 November lalu sekitar pukul 23.00 WIB.
Warga yang sebelumnya diberi hidangan nasi kotak berisi nasi putih, daging ayam, lalapan dan sambal, mendadak mengalami gejala yang sama mereka muntah-muntah dan buang air besar.
Gejala yang dialami secara massal itu pun sempat membuat panik warga sekitar dan akhirnya sekitar 21 orang dilarikan ke Puskesmas Darangdan dan Puskesmas di Kecamatan Sukatani. Bahkan ada beberapa warga yang dilarikan ke rumah sakit di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat serta Rumah Sakit Asri Purwakarta.
Sekretaris Kecamatan Darangdan Benny Primiadi menjelaskan, warga yang mengalami keracunan paling banyak dari beberapa RT di wilayah RW 02, bahkan ada juga warga di luar wilayah RW 02. “Warga RT 4,6,13 dan 17, bahkan ada juga warga RT 01. Yang terbanyak warga RT 17 RW,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Darangdan, AKP Subagyo, pun membenarkan adanya peristiwa dugaan keracunan makanan. Pihaknya pun sudah melakukan penelusuran dan memintai keterangan sejumlah saksi-saksi. “Untuk kondisi pasien hari ini sudah banyak yang sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka sudah sehat dan kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya, Minggu (8/11).
Saat ini, terang dia, masalah dugaan keracunan makanan itu dilimpahkan ke Mapolres Purwakarta. Hanya saja kasus itu terjadi diduga akibat kelalaian dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan. (gan)