Warga Purwakarta Mulai Lega Soal Corona
PURWAKARTA, RAKA – Seorang warga Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta berhasil sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona atau Coronavirus Disease 19 (Covid-19) beberapa waktu lalu. Kabar sembuhnya perempuan berinisial U (65) itu membawa angin segar dan menurunkan sedikit kekhawatiran warga masyarakat Purwakarta khususnya.
Sebelumnya, Ibu U ini menjadi satu pasien yang sempat berstatus positif corona dan mendapatkan perawatan di RS Rotinsulu Bandung selama dua pekan atau 14 hari. Nyonya U pulang ke Pasawahan setelah dinyatakan sembuh oleh tim medis.
Kedatangan Nyonya U pun disambut gembira sejumlah masyarakat dan kedatangannya ini sudah langsung ditunggu oleh Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan, Camat Pasawahan, Totong Hidayat, dan Kepala Desa Pasawahan, Akhmad Kosasih.
Munculnya kabar Nyonya U yang beberapa hari ke belakang positif corona, kini akhirnya bisa mulai mereda. Namun, hal itu mesti dibarengi pula adanya imbauan dari aparat setempat.
Camat Pasawahan, Totong Hidayat mengaku, pihaknya bakal langsung turun ke masyarakat dan mengumumkan bahwa Nyonya U ini telah dinyatakan sembuh oleh tim medis, sehingga warga tak perlu khawatir dan tak mengasingkan Nyonya U. “Ya pasti kami akan langsung mengimbau ke warga agar dapat menerima kembali Nyonya U ini. Lagipula corona ini bisa disembuhkan gak usah khawatir,” katanya di Kantor Desa Pasawan, akhir pekan lalu.
Totong juga meminta kepada warga masyarakat khususnya di Pasawahan untuk senantiasa menjaga pola hidup bersih dan sehat agar memberikan dampak kesehatan pula bagi sekitarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, perempuan U ini menjadi pasien ketiga yang sembuh di Jawa Barat. “Kabar baik untuk warga Purwakarta bahwasannya pasien positif covid -19 asal Purwakarta dinyatakan sembuh,” ujar Deni Darmawan mewakili Satgassus Covid-19 Purwakarta.
Deni meminta kepada warga masyarakat di desa tempat tinggal pasien yang sudah sembuh untuk tak khawatir atas kedatangannya. “Warga jangan takut. Virus ini bisa sembuh seperti buktinya, ini. Corona ini bukan penyakit kutukan sebab corona ini ada dan dialami di seluruh dunia. Virus corona ini pandemi yang artinya seluruh dunia mengalaminya. Alhamdulillah kami bisa bergerak antisipasi dengan cepat,” pungkasnya. (gan)