PURWAKARTA, RAKA – Empat warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta tak sadarkan diri akibat tersambar petir ketika berteduh di sebuah gubuk saat hujan deras. Keempatnya pun sempat kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Radar Karawang, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB Kamis (13/12) lalu. Kala itu empat korban beserta satu anak berusia 4 tahun tengah berteduh di sebuah gubuk tepatnya di Kampung Tegal Miring RT 06/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani. Mereka tak bisa lolos dari sambaran petir dimana kondisi sekeliling gubug digenangi oleh air serta posisinya pun berdekatan dengan tiang listrik. “Seluruhnya ada 5 orang yang satu berhasil selamat lalu empat lainya dibawa ke rumah sakit,” ujar Kepala Desa Sukamaju Ayi Kodariah, Jumat (14/12).
Ayi mengatakan, saat dievakuasi rata-rata korban mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh. “Alhamdulilah para korban sekarang udah mulai sadar,” katanya.
Sementara Uum (35), salah satu korban yang tengah terbaring di salah satu ruangan di RSUD Bayu Asih menuturkan, tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut. Uum sendiri mengalami luka bakar di bagian punggung. “Tiba-tiba ada kilat dan petir setelah itu saya lupa tahu-tahu sudah di rumah sakit,” singkatnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Sukatani AKP Budiharto membenarkan insiden itu. Ia mengatakan saat menerima informasi tersebut pihaknya langsung menginstruksikan anggotanya untuk memastikan tidak ada korban jiwa. “Sore itu juga anggota mengecek ke lokasi kejadian dan ke rumah sakit,” ujar Kapolsek. (gan)
