Wartawan jadi Incaran Kader Pengawas Pemilu
KADER PENGAWAS PEMILU: Para peserta Sekolah Kader Pengawasan Pemilu Bawaslu Purwakarta yang ditugaskan menghimpun informasi lapangan, mewawancarai wartawan terkait peran mereka pada Pemilu 2019 lalu.
PURWAKARTA, RAKA – Para peserta Sekolah Kader Pengawasan Pemilu Bawaslu Purwakarta yang ditugaskan menghimpun informasi lapangan, mencecar para wartawan terkait peran mereka pada Pemilu 2019 lalu.
Para peserta SKPP itu mendatangi Sekretariat Forum Komunikasi Jurnalis Purwakarta yang berada di Gang Dahlia II, Kelurahan Nagri Tengah, Kamis (28/11). Begitu sampai di lokasi, mereka langsung mewawancarai sejumlah penghuni kantor. Mereka bertanya jumlah penghuni kantor, profil lembaga hingga partisipasi para wartawan saat Pemilu 2019 lalu.
Kedatangan pasukan hijau tersebut merupakan salah satu tugas dari Sekolah Kader Pengawasan Pemilu Bawaslu Purwakarta. Kepada peserta sekolah pengawasan itu, Yuslipar, perwakilan Fokus JP menjelaskan, wartawan di Purwakarta pada Pemilu 2019 cukup aktif melakukan pengawasan pemilu. Dari awal, pelaksanaan hingga pemilu selesai. Caranya tentu melalui pendekatan kejurnalistikan.
Bukan hanya pada sisi pengawasan dan penegakan hukum pemilunya, tapi juga menyangkut potensi masalah yang mungkin muncul saat itu. “Itu juga kita beritakan. Tujuannya apa, tentu agar diantisipasi bersama. Bentuk pencegahan. Dan kita bersyukur Pilkada maupun Pemilu 2019 di Purwakarta berjalan aman dan lancar,” jelas Awih, sapaan akrabnya.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Purwakarta, Oyang Este mengatakan, 60 peserta SKPP punya agenda pendidikan lapangan. Mereka ditugaskan mencari informasi ke sejumlah organisasi, termasuk warga Purwakarta kaitannya dengan partisipasi mereka pada Pemilu 2019. “Hasilnya, nanti akan mereka tuliskan dalam bentuk laporan. Dan laporan ini jadi bahan penilaian kelulusan SKPP,” ungkapnya. (gan)
