Uncategorized

Purwasari Tutup Titik Pembuangan Sampah Liar

BERSIH : Tempat yang jadi sampah liar saat ini sudah bersih. Bersih-bersih lingkungan menjadi program prioritas Desa Purwasari di bawah kepemimpinan kades baru.

PURWASARI, RAKA – Sampah yang menumpuk di Gang Shinwon, tepat di sisi lapangan Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Senin (11/5) kemarin sudah tak lagi nampak. Rupanya pemerintah desa setempat telah menata ulang area tersebut. Beberapa pohon juga nampak ditanam sebagai upaya penghijauan serta adanya pengecoran jalan.

Sekretaris Desa Purwasari Asep Suherman manyampaikan, penataan tempat sampah liar memang menjadi salah satu program prioritas kepala desa. Program tersebut dikatakannya memang menjadi janji kampanye pada pemiliham kepala desa beberapa waktu yang lalu.
Terdapat 4 titik tempat sampah yang akan ditata secara bertahap. Dua diantaranya di Perumahan Panorama dan Gang Shinwon telah ditata, sedangkan 2 lainnya di Dusun Warungkebon samping lapangan Turbo dan Perumahan Pegadungan juga akan segera ditata. “Kalau yang Gang Shinwon itu kita bersihkan Jumat kemarin,” terangnya.

Masih dikatakannya, tempat pembuangan sampah di Perumahan Panorama dam Perumahan Pegadungan tetap digunakan hanya saja ditata ulang agar nampak lebih rapi.
Sementara tempat pembuangan sampah liar di Gang Shinwon dan Dusun Warungkebon akan ditutup permanen. Sebagai gantinya, masyarakat diberi opsi untuk melakukan iuran pengankutan sampah dari setiap rumah untuk dibawa langsung ke TPA Jalupang. “Hal itu silakan masyarakat koordinasi dengan aparat lingkungan setempat, nantinya ditentukan berapa iuran per rumah atau per tokonya,” tambahnya.

Penutupan tempat pembuangan sampah liar di Kalijurang menimbulkan masalah lain. Masyarakat yang membandel malah membuang sampah di tengah jalan yang menghubungkan Gang Shinwon dengan Perumahan Panorama.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Desa Purwasari menugaskan seseorang untuk memantau, hasilnya beberapa pelaku pembuangan sampah sembarangan diketahui identitasnya.

Pelaku pun diberi peringatan oleh pihak desa untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Diketahui alasan mereka membuang sampah ke lokasi tersbut karena tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara di lingkungannya. Mengenai hal ini ia meminta kepada aparat lingkungan setempat untuk segera mengadakan iuran pengangkutan sampah. “Terkait sampah, tolong masyarakat segera berkoordinasi dengan RT dan RW di lingkungan untuk diadakan iuran pengangkutan, soalnya kan penyelesaian masalah sampah ini menjadi visi misi kepala desa yang baru,” tutupnya. (din)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button