RAPAT : Perangkat Desa Duren, Kecamatan Klari saat menggelar rapat penanganan wabah virus corona di luar ruangan. Hasil rapat ada reposisi anggaran yang tadinya untuk infrastruktur diubah untuk penanganan wabah virus corona.
Pemdes Duren Fokus Penanganan Corona
KLARI, RAKA – Pemerintah Desa Duren menyampaikan terkait beberapa persiapan dalam penanganan covid 19 mulai dari penyediaan fasilitas sampai meberikan himbauan kepada warga untuk tetap tenang agar tidak terjadi kegaduhan.
Sekdes Duren Basri mengatakan, sudah memasuki beberapa minggu, pemerintah Desa Duren tidak melakukan pertemuan secara langsung baik rapat minggon serta rapat koordinasi lainnya. “Karen hari ini kondisinya bisa dikatakan tidak baik, artinya waspada dari bahayanya covid-19 ini,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (8/4).
Ia menambahkan, ada beberapa hal yang akan ia sampaikan pada pertemuan yang berlangsung di depan halaman kantor desa yang pertama adalah terkait persiapan pemerintah desa dalam pengambilan sikap penanganan covid-19. “Sumbernya dari dana desa, ini berdasarkan instruktsi pemerintah pusat yang disampaikan oleh DPMD beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Ia mengaku, dari padatnya jumlah penduduk yang berada di wilayah Desa Duren membutuhkan anggaran yang cukup besar. Pasalnya dua titik rencana pembangunan di dusun akan dicancel dan dialihkan untuk persiapan covid 19. “Rencananya kita akan pasok masker untuk warga, bisa kita bayangkan dengan banyaknya jumlah penduduk kita, berapa banyak anggaran yang akan kita siapkan, tentunya hal ini akan saya sampaikan kepada warga agar tidak terjadi kesalahpahaman, karena posisinya darurat, kita harus mengambil sikap secara cepat,” akunya.
Masih dikatakannya, warga juga diminta untuk tidak termakan isu yang berkembang di media sosial dan membagikan informasi tersebut kepada setiap warga yang tentunya dinilai dapat memicu terjadinya kegaduhan. “Karena dalam menghadapi virus corona ini kita harus tetap tenang, jangan panik, maka dari itu saya sampaikan jangan sekali-kali kita sebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya, karena dikhawatirkan malah bikin gaduh dan warga semakin panik,” katanya.
Pihaknya juga berharap, virus corona yang saat ini tengah mengancam keselamatan warga bisa segera berlalu sehingga aktivitas warga dan pemerintahan dan berjalan seperti biasanya. “Kita juga tadi berdoa bersama, kita meminta kepada sang maha pencipta untuk selalu diberikan kesehatan khususnya warga Duren dan saudara-saudara kita yang ada di luar sana,” pungkasnya. (mal)
