KLARI, RAKA – Petugas UPTD Puskesmas Klari mengeluarkan bebas surat kesehatan untuk warga yang dinilai dapat digunakan kelancaran aktifitas mudik.
Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan bahwa setiap warga dilarang melakukan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Dan ini disepakati oleh kementrian maupun dinas yang tingkatnya di kabupaten,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (20/5).
Bahkan, lanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang pun telah mengeluarkan surat imbauan Nomor 440/2646 bahwa setiap UPTD Puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Karawang tidak diboleh mengeluarkan surat keterangan sehat. “Tentunya ini menjadi perhatian atau garis besar untuk para petugas kesehatan,” tambahnya.
Namun imbauan yang telah dilakukan Dinas Kesehatan itu tidak selalu diindahkan, pasalnya para petugas UPTD Puskesmas Klari masih memberikan izin pada pembuatan surat keterangan sehat untuk warga warga yang dinilai akan digunakan stimulus saat mudik
“Saya juga tidak mengerti, padahal ini untuk kebaikan kita semua, kok masih saja ada petugas yang ngeyel, yang jadi pertanyaan kenapa kepala UPTD nya bisa memberikan izin pembuatan surat keterangan sehat itu,” akunya.
Masih dikatakannya, Pihak Dinas Kesehatan juga seharusnya mengecek langsung kinerja pada petugas kesehatan menjelang hari raya idul fitri, sehingga tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.”Jangan sampai mikirin pendapatan pribadi tapi kita mengabaikan kondisi yang memang genting dan berbahaya ini, mudah-mudahan bisa segera diatasi,” katanya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Klari dr Sondang Tampubolong mengungkapkan, pihaknya mengaku bahwa dirinya pernah mengeluarkan surat keterangan sehat untuk warga, namun hal itu berdasarkan alasan yang dinilai mendasar salah satunya warga yang sudah tidak memiliki pekrjaan atau terkena PHK. “Sekarang mereka hidup di sini tanpa penghasilan, dari pada menambah sulit hidupnya, maka kita buatkan surat kesehatan itupun kita lakukan pengecekan kondisi kesehatan warga sesuai prosedur, kalau memang sehat ya kita buatkan,” pungkasnya. (mal)
