Puting Beliung Mengancam

CIBUAYA, RAKA- Angin puting beliung kembali hantui masyarakat Kabupaten Karawang. Setelah sebelumnya menimpa Kecamatan Cilebar dan Batujaya, serta kasus teranyar di Kecamatan Pakisjaya yang merusakan 24 rumah. Saat ini, angin puting beliung sapu sejumlah kecamatan diantaranya 4 kecamatan di wilayah utara, seperti Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Batujaya, Kecamatan Tirtajaya dan Kecamatan Batujaya.
Aparat Desa Sukasari Kecamatan Cibuaya, Suryadi mengatakan, sekitar pukul 14.00, Kamis (28/3), hujan besar disertai angin kencang menerjang wilayah perkampungannya. Dampaknya, puluhan rumah mengalami kerusakan. “Angin besar banget, banyak rumah yang rusak, genting beterbangan, dan cukup membuat panik masyarakat,” ucapnya, kepada Radar Karawang.
Selain rumah, bencana angin puting beliung juga banyak menumbangkan pepohonan hingga tiang listrik. Pasalnya, kerusakan rumah di wilayahnya juga banyak yang di akibatkan oleh reruntuhan pohon tumbang. Lebih lanjut, hingga saat ini belum di ketahui berapa jumlah rumah warga yang rusak karena angin puting beliung tersebut. Hanya saja, ia mengkalim puluhan rumah.
Hal senada dikatakan Sekdes Sukasari, Warsam, korban rumah rusak bukan hanya terjadi di desanya, namun yang paling parah terjadi di Desa Kedungjeruk. Di Desa Kedungjeruk terdapat rumah warga yang hanya menyisakan genting saja, bahkan ada pula yang ambruk. “Di desa kita memang banyak yang menjadi korban, namun hanya rusak ringan. Kalau di Desa Kedungjeruk lebih parah,” ungkapnya.
Hingga saat ini, kondisi di wilayahnya masih gelap gulita akibat tidak adanya aliran listrik yang terputus karena banyak tiang listrik yang tumbang, bahkan hingga kabel listrik berhamburan di tanah. Kondisi terakhir, menjelang sore masyarakat yang rumahnya menjadi korban disibukan dengan membenahi rumahnya masing-masing, hingga merapikan pepohonan yang tumbang. “Mungkin listrik pun tidak akan dinyalakan hingga semuanya beres. Karena khawatir juga kalau kabel sudah menyentuh tanah,” paparnya.
Bencana angin puting beliung juga terjadi di Desa Kampungsawah dan Desa Medangasem Kecamatan Jayakerta, Desa Kutaampel dan Desa Karyamakmur Kecamatan Batujaya, dan Kecamatan Tirtajaya.
Selain di utara, puting beliung juga menyapu sejumlah wilayah di wilayah timur seperti Cikampek dan Tirtamulya. Abeng (47) warga Kampung Pawarengan RT 04, RW 04 Dawuan Timur menyampaikan, meski air hujan tidak mengguyur deras, namun anginnya sangat kencang, hal itu membuat genting rumah warga berterbangan. “Hujannya gak lama dan gak begitu besar, tapi anginnya sangat besar, membuat genting rumah-rumah warga pada rusak,” ujarnya.
Sementara itu, di Tirtamulya, data sementara yang berhasil dihimpun ada 135 rumah rusak dari 489 jiwa, tiga diantaranya mengalami luka. Salah satu korban luka, Karta (18), warga Dusun 03, Kampung Kebon Kalapa RT 13 RW 06 Desa Karang Sinom. Dia tertimpa asbes rumah mengakibatkan tangannya luka parah sampai 11 jahitan.
Warga lainnya, Sukari, juga menjadi korban. Rumah warga Dusun 3 Kebonkelapa RT 13/06, Desa Karangsinom rusak. “Akibat hujan angin tadi, genting rumah saya pada terbang, jadi pada bolong. Harapannya sih ada bantuan dari pemerintah,” pungkasnya. Hingga berita ini ditulis, proses penghimpunan data dari tiap-tiap wilayah masih berlangsung. (acu/rok)