Uncategorized

1.500 Warga Pangulah SelataN tak Punya KTP

KOTABARU, RAKA – Lamanya proses membuat Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), membuat warga Desa Pangulah Selatan malas membuatnya. Saat ini, ada sekitar 1.500 warga belum memiliki e-KTP.

Kasie Pemerintah Pangulah Selatan Triyoga Airlangga mengatakan, sebanyak 13 ribu jumlah jiwa usik yang ada di wilayahnya. Sebagian belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP). “Dari jumlah keseluruhan penduduk, yang sudah mempunyai KTP sebanyak 9.000, sedangkan untuk yang belum sebanyak 1.500,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Kamis (22/8).

Triyoga menyarankan kepada masyarakat untuk segera membuat KTP. “Saya harap, belum mempunyai kartu identitas untuk segera membuat kartu kependudukan,” sarannya.

Menurutya, mempunyai kartu pengenal, tidak akan kesulitan dalam berbagai keperluan, selain itu menjalankan peran dan fungsi sebagai warga negara Indonesia yang baik. “Soalnya, KTP itu sangat penting sekali. Jika ingin berobat, menyekolahkan anak, bahkan pinjam uang pun harus ada KTP,” ungkapnya.

Riska (19), warga Desa Pangulah Selatan mengatakan, bukan tidak mau membuat KTP, melainkan susah atau lama selesainya. “Saya sudah berusaha untuk bikin KTP, datang ke desa dan kecamatan, tapi tetap aja lama jadi,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Back to top button