Banyak Perlintasan Kereta Api Liar
HATI-HATI: Salah seorang pengendara sepeda motor mesti lirik kiri kanan saat akan melintasi perlintasan kereta api Perweh, Desa Pucung. Perlintasan kereta api ini tanpa palang pintu dan penjaga.
Tanpa Palang Pintu
KOTABARU, RAKA – Perlintasan kereta api Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur mau dikelola oleh Pemda Karawang. Namun masih banyak perlintasan lain tanpa palang pintu kini beroperasi secara liar.
Perlintasan kereta api tanpa palang pintu banyak dijumpai disepanjang perlintasan kereta, diantaranya di Kecamatan Kotabaru dan Cikampek. Tengok saja, selain di bawah fly over Cikampek juga ada di wilayah Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru. Padahal, hal itu sangat berbahaya bagi pengguna kendaranaan dan pejalan kaki yang melintasinnya. Sebab, jika tidak berhati-hati maka nyawa yang menjadi taruhannya akibat terjadi kecelakaan. “Dari dulu juga, perlintasan kereta api di Perweh Desa Pucung tidak ada palang pintu, padahal banyak pengendara melintasi jalan sini, apalagi pagi dan sore hari,” ujar Yadi, salah satu relawan yang menertibakan perlintasan kereta api, kepada Radar Karawang, Jumat (6/12).
Ia menjelaskan, terjadinya kecelakaan sering kali disebabkan oleh kelalaian pengendara kendaraan itu sendiri. Tidak sabar untuk melintasi jalur perlintasan kereta api. “Kalau dulu mah sering terjadi kecelakaan, semenjak ada yang jaga diperlintasan kereta api ini, sudah jarang terjadi kecelakaan lagi. Padahal udah dikasih tahu sama pengendara tetap aja nyolong star, jadi tertabrak kereta api,” terangnya.
Sementara itu Saripudin (24), warga Desa Pucung mengatakan, jika tidak ada relawan yang mengatur lalu lintas di perlintasaan jalan kereta api, bisa saja sering terjadi kecelakaan, dalam waktu satu tahun bisa lebih dari 2 kali kejadian kecelakaan tabrakan. “Suka mendengar ada orang yang meninggal dunia tertabrak kereata api di perlintasan kereta api Perweh Desa Pucung. Soalnya, tidak ada palang pintunya, cuma ada relawan aja mengaturnya,” katanya.
Masih dikatakannya, bukan rahasia umum lagi, banyak perlintas kerata api tidak ada palang pintu di Kota Pangkal Perjuangan, apalagi di Kecamatan Cikampek dan Kotabaru. “Padahal sangat berbahaya banget jika yang melintasinya tidak berhati-hati, nyawa menjadi taruhannya. Saya harap, semua perlintasa nkereta api dipasang palang pintu,” harapanya. (acu)