PURWASARI, RAKA – Dekat dengan pabrik bukan berarti bisa bebas dari pengangguran. Buktinya, warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, masih banyak yang nganggur. Meski usianya produktif.
Kepala Desa Mekarjaya Euis Suyeti mengatakan, banyaknya pabrik di Desa Mekarjaya tidak membuat semua orang bisa mendapatkan pekerjaan. Ada juga yang memang masih menganggur. “Kurang lebih usia produktif di Desa Mekarjaya ada 200 orang yang masih menganggur,” katanya kepada Radar Karawang, Selasa (8/2).
Euis menambahkan, ratusan orang tersebut kebanyakan laki-laki yang masih menganggur dibandingkan perempuan. “Kalau perempuan di bawah 100 (orang) karena kemarin sudah banyak yang kerja lagi, laki-laki karena memang belum ada lowongan masih di atas seratusan yang menganggur,” tambahnya.
Untuk mengatasi pengangguran ini, selain mendorong perusahaan yang ada di Desa Mekarjaya membuka rekrutmen untuk warganya. Kedepan Pemerintah Desa Mekarjaya telah mempersiapkan program pelatihan bagi warganya. “Kami sudah mengajukan program pelatihan yang memang akan bekerjasama dengan Disnaker (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Karawang agar warga kita memiliki skill yang baik, yang memang dibutuhkan perusahaan,” tuturnya.
Kades perempuan pertama di Mekarjaya itu mengajak perusahaan-perusahaan yang ada di Desa Mekarjaya, agar dapat membantu program pelatihan yang sesuai dengan keinginan perusahaan. “Kami sudah coba berkoordinasi dengan beberapa perusahaan seperti PT Deanshoes, agar mau memberikan pendampingan dalam program pelatihan yang nantinya memang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, dan keinginan masyarakat,” pungkasnya. (cr8)
