CIKAMPEKHEADLINE

Derita Petugas Kesehatan Melawan Corona

PAKAI MASKER: Dokter UPTD Puskesmas Cikampek Darwinshah Amril.

Dimarahi Pasien, Bekerja Pakai Jas Hujan

CIKAMPEK, RAKA – Di tengah wabah virus corona, masih ada masyarakat yang masih ngeyel tidak menjalankan anjuran pemerintah untuk menggunakan masker saat bepergian. Bahkan saat berkunjung ke puskesmas, tidak menggunakan masker sebagai pelindung dari virus impor tersebut. “Masih ada saja pasien atau pengujung yang masih ngeyel tidak menggunakan masker. Bahkan, petugas kesehatan pun kena semprot ketika dikasih tahu dan arahan agar menggunakan masker,” ucap dokter UPTD Puskesmas Cikampek Darwinshah Amril kepada Radar Karawang, Senin (13/4).

Pihaknya selalu memberikan himbauan dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona, dengan menjalankan anjuran pemerintah. Seperti Social distancing, physical distancing, menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker saat bepergian, hindari tempat keramaian, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. “Sebagai petugas medis, berbagai cara harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona,” ungkapnya.

Masih dikatakannya, berdasarkan data yang dihimpun UPTD Puskesmas Cikampek, sebanyak 70 Orang Dalam Pengawasan (ODP). Dari hari ke hari, perkembangannya cukup signifikan selalu membaik, tidak ada yang memburuk. Selain itu, jika ada pasien yang mempunyai gejala virus corona seperti batuk, demam, pilek, sesak nafas dan sakit tenggorokan, dia memberikan masker kepada pasien tersebut. “Takut sih tidak. Cuma khawatir, kita menjalankan tugas sesuai SOP,” tuturnya,

Ia mengaku, untuk persedian masker tidak kekurangan. Hanya saja Alat Pelindung Diri (APD) seperti baju hazmat masih terbatas, sehingga para petugas terpaksa masih menggunakan jas hujan. “Rencananya UPTD Puskesmas akan menyediakan APD baju hazmat,” akunya. (acu)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button