Deteksi Dini Penyakit tak Menular
OBATI WARGA: Dokter Puskesmas Kotabaru memeriksa kesehatan warga Desa Pangulah Utara. Kegiatan ini rutin dilakukan untuk memeriksa kesehatan masyarakat agar terhindar dari penyakit.
Dokter Puskesmas Kotabaru Keliling Desa
KOTABARU, RAKA – UPTD Puskesmas Kotabaru cegah penyakit tidak menular (PTM) dengan membuat program rutin deteksi dini PTM. Dokter turun langsung ke lapangan memeriksa kondisi kesehatan masyarakat agar terhindar dari sejumlah penyakit seperti hipertensi, diabetes, stroke, kanker dan lainnya. “Kali ini kita mengadakan pengobatan gratis di kantor Desa Pangulah Utara,” ucap petugas PTM UPTD Puskesmas Kotabaru dr Fatimah, kepada Radar Karawag, Kamis (16/1).
Ia menjelaskan, faktor PTM tidak memberikan gejala pada penderitanya serta sangat sulit disembuhkan secara total, apabila kondisi penyakit sudah tahap akhir. Oleh karena itu, upaya yang terbaik adalah dengan mencegah kejadian penyakit tidak menular melalui pengendalian faktor resikonya, salah satunya dengan pemeriksaan atau screening deteksi dini. “Sehubungan dengan hal itu, Dinas Kesehatan UPTD PKM Puskesmas Kotabaru mengadakan deteksi dini penyakit tidak menular di lingkungan wilayah tugas Kecamatan Kotabaru yaitu Desa Pangulah Baru, Pangulah Selatan, Pangulah Utara dan Desa Wancimekar,” terangnya.
Fatimah menambahkan, kegiatan itu dilaksanakan rutin secara bergiliran dari desa ke desa lainnya, meliputi wilayah kerja Puskesmas Kotabaru saat sekarang di Desa Pangulah Baru,” tuturnya.
Menurutnya, pemetaan ini guna memantau faktor resiko PTM. Seperti merokok, kurang makan sayur dan buah, konsumsi minuman alkohol, kurang aktifitas fisik stres dan yang penting diwaspadai agar tidak terserang PTM. “Itu semua dapat diantisipasi dengan lebih menjaga gaya hidup, terutama pola makan dan kebiasaan berolah raga,” ungkapnya.
Kepala Desa Pangulah Baru Karnalim mengatakan, program pendektesian dini terhadap PTM dan pemeriksaan gejala ISPA, di mana saat ini perubahan cuaca sangat mendominasi gejala ISPA. “Kagiatan ini sangat bagus, bisa membantu masyarakat yang sakit dan mencegah terserang penyakit,” pungkasnya. (acu)
