Uncategorized

Dua Warga Tirtamulya Positif Kusta

CEK KESEHATAN: Dokter Puskesmas Tirtamulya periksa kondisi kesehatan warga Desa Parakan, Selasa (17/9). Dua orang positif kusta dan mati rasa. Selanjutnya, warga akan diberikan obat gratis oleh puskesmas.

TIRTAMULYA, RAKA – Dari 20 pasien yang diperiksa dalam giat Intensif Case Finding (ICP) yang dilaksanakan UPT Puskesmas Tirtamulya di Posyandu Melati Desa Parakan, dua pasien terserang penyakit kusta dan mati rasa.

Salah satu dokter UPTD Puskesmas Tirtamulya Ade Firmansyah mengatakan, giat ICD merupakan program dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang yang harus dilaksanakan oleh seluluh puskesmas. “Kegiatan ini bertujuan untuk mencari, mendeteksi, menjaring pasien-pasien yang dikulitnya ada bercak putih dan mati rasa,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (17/9).

Ia mengaku, dalam kegiatan yang dilaksakan di Posyandu Melati Desa Parakan. Sebanyak 20 pasien diperiksa, ada dua orang terjaring positif terserang penyakit kusta dan mati rasa. “Mereka akan langsung kami tangani, biaya pengobatan gratis,” akunya.

Menurutnya, penayakit tersebut sangat berbahaya jika tidak diobati, bisa menyebabkan kecacatan. “Penyebabnya dari mikro bakterium atau lepra (bakteri) dan rata-rata yang terserang penyakit berbahaya ini dari keluarga yang kurang mampu. Cara menyembuhkannya harus berobat secara rutin, enam bulan sampai satu tahun,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mencegah pemyakit tersebut, pihaknya, meminta kepada masyarakat jangan takut berobat atau diperiksa, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati. “Lebih baik berobat sedini mungkin, untuk mencegah kecacatan,” pesannya.

Jaim (70), warga Kampung Pasirmalang Desa Parakan yang merupakan salah satu pasien dalam kegiatan tersebut, marasa senang bisa diperikasa, karena penyakit yang dideritanya akan diobati tanpa megeluarkan biaya. “Sudah lama di kaki saya ada bercak-bercak putih dan mati rasa. Mudah-mudahan dengan diobati bisa sembuh,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Back to top button