Jembatan Bakantambun Sempit
MACET: Jembatan Bakantambun tidak mampu menampung dua kendaraan roda empat dari kedua arah, sehingga sering menimbulkan kemacetan.
- Warga Minta Pelebaran
KOTABARU, RAKA – Jembatan irigasi Bakantambun, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru dinilai terlalu sempit. Warga minta ada pelebaran jembatan, agar tidak sering terjadi kemacetan. “Jalan jembatan irigasi ini terlalu sempit, karena tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat dengan bersamaan dari arah yang berlawan. Salah satunya harus menunggu bergiliran,” ujar Acep Hamdani (37), warga Desa Pucung, kepada Radar Karawang, Senin (30/9).
Maka tak heran, lanjutnya, jika di jembatan tersebut sering terjadi kemacetan. “Pastinya kesel kalau macet, karena kita ingin sampai tepat waktu sampai ke tempat tujuan. Apalagi bagi pengendara yang ingin berangakat ke sekolah atau pun ke pabrik, tentu ingin terlambat,” terangnya.
Oleh karenya, lelaki yang mempunyai satu anak ini berharap, kepada pemerintah untuk segera melakukan pelebaran jembatan, sehingga masyarakat akan lebih aman dan nyaman saat berkendara. “Harapannya, pemerintah bisa melakukan pelebaran jalan,” harapnya.
Renia, siswi kelas XI SMK Tirmulya mengaku, setiap hari selalu melintasi jalan tersebut, dan sering terjadi kemacetan. Soalnya, jalan sempit, tidak bisa dilintasi mobil bersamaan dari arah yang berlawanan. “Harapannya, harus ada pelebaran jalan, biar tidak macet lagi, dan gak khawatir takut kesiangan berangkat ke sekolah,” harapanya. (acu)