Masih Gunakan DD untuk Fisik
Alih Miharja
KOTABARU, RAKA – Sebanyak 21 infrastuktur akan dibangun oleh pemerintahan Desa Wancimekar. Pembangunan tersebut dialokasikan melalui anggaran dana desa tahun 2020.
Kades Wancimekar Alih Miharja mengatakan, anggaran DD di tahun ini cukup besar, mencapai Rp1 M lebih. Untuk pengalokasian anggaran tersebut, harus sesuai dengan fungsi atau aturan yang berlaku. Jika tidak, maka jeruji besi akan menanti. “Permasalah-permasalahan yang ada di Desa Wancimekar akan segera teratasi dengan adanya anggaran DD,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (12/2).
Ia menerangkan, berdasarkan hasil musrenbang desa, pembangunan infrastuktur tetap menjadi program prioritas. Di tahun ini, sebanyak 21 infrastuktur akan dibangun. Diantaranya, jalan lingkungan dan setapak serta turap. “19 titik untuk pengecoran jalan dan 2 titik untuk turap,” terangnya.
Tak hanya itu, masih dikatakannya, akan memberikan bantuan untuk enam PAUD yang ada di wilayahnya, serta membangun posyandu. “Untuk pendidikan dan kesehatan pun sudah dianggarkan,” tuturnya.
Ia berharap, di akhir masa kepemimpinannya, bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, dapat membantu roda perekonomian serta memberikan kemanan dan kenyamanan. “Ingin membuat sejarah yang positif dalam membangun desa di akhir masa jabatan saya,” harapannya.
Sementara itu Wahyudin (39), warga Desa Krajan meminta, kepada instansi pemerintah desa untuk lebih meningkatkan kinerjanya, agar manfaat bisa dirasakan oleh masyarakat, sehingga bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik lagi. “Mudah-mudahan jalan-jalan yang rusak bisa diperbaiki semuanya dan bisa membantu dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (acu)