Musim Hujan, BMI Kebanjiran 16 Kali
TERJANG BANJIR : Warga Perum BMI 1 saat menerjang banjir dengan sepeda motor.
CIKAMPEK, RAKA – Setiap hujan deras Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) 1 dan 2 Desa Dawuan Tengah dan Dawuan Timur selalu kebanjiran. Penyebabnya, karena gorong-gorong sipon cikaranggelam yang tak kuat menapung air.
Kades Dawuan Tengah Jejen Jenal Arifin mengatakan, memang setiap musim hujan, di perumahan BMI 1 dan 2 sudah menjadi langganan banjir. “Di perumahan BMI, banjir sudah ke 16 kalinnya,” ujarnya, kepada Radar Karawang.
Ia menerangkan, penyebab terjadinya banjir bukan karena sampah, melainkan gorong-gorong sipon. Pipanya harus dicabut dan membuat penahan sampah. Ia mengaku, pihaknya sudah meminta kepada pemerintah Kabupaten Karawang untuk perbaikan agar tidak terjadi banjir. “Dijanjikan dari BBWS, akan melakukan perbaikan tahun depan,” terangnya.
Ia berharap, pipa yang dipasang agar dicabut lagi, janjinya dulu waktu rapat di pemda pipa dipasang dari hulu sampai hilir sipon. Dari inlet ke outlet 70 meter. Kenyataannya pipa dipasang hanya 10 meter. Jadi sampah itu terjebak di dalam sipon. “Pipa harus dicabut agar air lancar. Dulu banjir tidak berjam-jam atau berhari-hari, sekarang lama banget banjirnya,” harapnya.
Zenal (35), warga Perumahan BMI Desa Dawuan Timur berharap, pemerintah segara mengatasi permasalahan yang belum kunjung usai ini. Jika dibiarkan berlarut-larut, maka setiap hujan banjir selalu terjadi, akibatnya, bukan hanya perekonomian yang terganggu pendidikan dan kesehatan warga juga terganggu. “Saya rasa para pejabat itu orang-orang pilihan semua. Pinter dan cerdas. Masa iya tidak bisa mengatasi permasalahan banjir ini. Mudah-mudahan pemeritah bisa segara mengatasi permasalahan banjir di permuahan BMI,” harapnya. (acu)