Orang Kemenhub Turun ke Balonggandu, Ada Apa Nih ?
JATISARI, RAKA – Agar tidak ada sopir angkutan barang yang membawa muata melebihi kapasitas. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia lakukan kegiatan sosialisasi pengawasan angkutan barang dalam pengentasan overload dan over dimensi di UPPKB Balonggandu, Jatisari, Kamis (9/8).
Mohamad Risal Wasal, Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat menyampaikan, kendaraan yang masuk UPPKB ada sekitar 129.627 kendaraan. Sedangkan yang melanggar sebanyak 67.054. “Itu kami dapatkan dari data operasi di 11 UPPKB, dari bulan April sampai Juli 2018,” ujarnya setelah kegiatan sosialisasi dan sesi tanya jawab dengan para peserta.
Menurutnya, pemindahan muatan merupakan salah satu metode realisasi penurunan muatan berlebih agar kendaraan dapat diizinkan meneruskan perjalanan. “Pengemudi atau perusahaan angkutan barang wajib mematuhi tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kendaraan dan kelas jalan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Abdul Syukur Korsatpel UPPKB Balonggandu menyampaikan, untuk pelaksanaan tugas pada hari Kamis (9/8), ada beberapa kasus yang ia tindak. Dari hasil penindakan yang ia lakukan dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00 WIB, terdapat 20 kendaraan yang overload. Sedangkan untuk dimensi kendaraan bermotor ada 6 unit yang diamankan sementara. “Untuk eksekusi penyemprotannya bisa dipimpin langsung oleh Pak Risal,” ujarnya.
Zaenal Latif, salah seorang peserta dari Perkumpulan Pengemudi dan Pengusaha Jepara (PPPJ) menyampaikan, kegiatan sosialisasi tersebut hanya menyukseskan dinas terkait. Ia juga berharap sopir tidak dijadikan objek atau target para oknum untuk melakukan pungli. “Harapan saya itu, karena kesejahteraan sopir juga harus diperhatikan. Karena kami di lapangan merasa seperti itu,” ujarnya. (cr2)