PURWASARI, RAKA – Masyarakat Desa Mekarjaya dan Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari, meminta perusahaan yang ada di desanya memprioritaskan warga sekitar dalam rekrutmen tenaga kerja, khususnya untuk rekrutmen pegawai laki-laki.
Oban (57), tokoh masyarakat Desa Mekarjaya mengatakan bahwa saat ini masih banyak para pemuda di desanya dan Desa Tamelang masih menganggur karena kurangnya transparansi dari perusahaan dan pemerintah desa.
“Para pemuda dan beberapa tokoh masyarakat datang ke desa ini untuk berdialog terkait rekrutmen PT Deanshoes agar mendahulukan dulu para pemuda di lingkungan, ” katanya saat ditemui, Selasa (08/02).
Oban menambahkan bahwa perusahaan dan pemerintah desa sering mengatakan bahwa kuota untuk laki-laki untuk masuk ke PT Deanshoes belum tersedia. “Kata mereka memang sering bilang belum ada, tapi padahal di lapangan banyak sekali pemuda menemukan karyawan laki-laki yang baru,” tuturnya.
Perwakilan pemuda, Samlay mengatakan bahwa dirinya meminta kepada pemerintah Desa Mekarjaya agar dapat menampung aspirasi masyarakat untuk bisa bekerja di PT Deanshoes. “Tentunya kami berharap pemerintah desa bisa mendengarkan aspirasi kita agar para pemuda bisa bekerja di Deanshoes, ” ungkapnya.
Senada dengan samlay, Asep (23), warga Dusun Cilalung, Desa Mekarjaya mengatakan bahwa dirinya sering membuat lamaran kerja ke PT Deanshoes, namun sampai sekarang belum pernah ada panggilan. “Dari September kemarin juga saya udah nganterin lamaran lewat desa, tapi sampai sekarang belum ada panggilan. Tapi anehnya ada informasi beberapa orang warga luar yang dipanggil,” ungkapnya.
Saat menemui warganya, Kepala Desa Mekarjaya Hj Euis Suyeti menjelaskan bahwa Pemerintah Desa Mekarjaya akan mengawal aspirasi masyarakat agar lowongan kerja untuk laki-laki dibuka dan diprioritaskan warga sekitar terlebih dulu. “Hari ini juga saya akan lakukan pertemuan dengan pihak perusahaan agar aspirasi masyarakat tersebut bisa terlaksana,” jelasnya. (cr8)
