CIKAMPEK, RAKA –Pengajuan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dilakukan oleh pemerintah desa yang ada di Kecamatan Cikampek lambat. Dari sepuluh desa, belum ada satu pun yang selesai.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Cikampek H Hendi Suharyadi mengatakan, untuk pencairan ADD tahap 2 dari sepuluh desa yang ada di Kecamatan Cikampek sudah cair semuanya. Namun, untuk sekarang sudah memsuki tahap 3, dari semua desa belum ada satu pun yang melakukan pengajuan ADD tahap selanjutnya. “Seharusnya, semua desa sudah melakukan pengajuan ADD tahap 3 dari sekarang, tapi karena kondisinya masih dalam masa pandami virus corona, semua desa belum melakukan pengajuan,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (28/7).
Menurutnya, jika hal itu dibiarkan berlarut-larut tanpa ada kejelasan, tentu akan berdampak pada pembangunan yang ada di wilayah desa masing-masing. “Soalnya, kalau tidak diajukan, tidak akan ada anggaran yang masuk. Hal itu akan mengakibatkan, pembangunan desa tidak akan maju dan bisa tertinggal dengan desa lainnya,” ungkapnya.
Dengan demikian, Hendi menghimbau kepada semua pemertintah desa untuk segara mengajukan ADD tahap selanjutnya agar bisa secapatnya dicairkan. “Jangan dijadikan masa pandimi virus corona menghambat pengajuan ADD tahap 3. Saya harap, semua desa secapatnya melakukan pengajuan,” pintanya.
Sekdes Cikampek Pusaka Cahayadi mengaku, pihaknya tentu tidak ingin ADD tahap 3 tidak bisa dicairkan. Karena honor pemerintahan desa dan perlengkapan desa bersumber dari anggaran tersebut. “Kami akan secapatnya melakukan pengajuan,” pungkasnya. (acu)
