Percepat Penanganan Pencemaran Sungai Cilamaya

PENCEMARAN: Dinas LH mendatangai Bendung Barugbug untuk atasi sungai ini.

JATISARI, RAKA- Pencemaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya tak kunjung tuntas yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Sejumlah pejabat dari tingkat pusat hingga daerah silih berganti datang namun pencemaran masih saja berlangsung.

Terbaru, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jawa Barat melihat langsung kondisi air Sungai Cilamaya di Bendung Barugbug, Kecamatan Jatisari, Selasa (8/9). Kedatangan Dinas LH ini membawa harapan bagi masyarakat, soalnya mereka menargetkan dalam empat bulan kedepan persoalan sungai yang hulunya ada di Subang dan Purwakarta ini bisa terurai sehingga pencemaran dan pengrusakan bisa segera diatasi.

Kepala Dinas LH Jawa Barat Prima Mayaningtiyas mengatakan, Gubernur Jawa Barat berkomitmen melakukan percepatan pengendalian pencemaran dan perusakan DAS Cilamaya. “Sesuai dengan SK Gubernur yang dikeluarkan, maka kami bekerja bersama dengan wadah Satgas diantaanya Kodam 3 Siliwangi, Polda Jabar, berserta steakholder terkait, termasuk teman-teman Fordas Cilamaya,” katanya di Bendung Barugbug.

Dalam waktu tiga bulan ini, lanjutnya, pihaknya akan bekerja untuk mengurai persoalan yang ada di DAS Cilamaya. “Dalam tiga bulan kita akan melihat bagaimana upaya yang akan kita lakukan, sehingga pencemaran di DAS Cilamaya bisa ditangani lebih cepat dan lebih baik,” tuturnya.

Aktivis Fordas Cilamaya Muslim Hafidz menilai ada langkah maju dalam penanganan pencemaran di DAS Cilamaya. Gubernur memiliki komitmen untuk melakukan percepatan penanganan pencemaran di sungai ini. “Kami memberikan apresiasi kepada gubernur Jawa Barat yang telah memberikan atensi khusus untuk Sungai Cilamaya agar secepatnya diselesaikan.

Tadi juga ibu Prima mengajak teman-teman Fordas Cilamaya bersama-sama Satgas Sungai Cilamaya untuk mengurai persoalan yang terjadi di Sungai Cilamaya,” singkatnya. (asy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here