Petani Pamekaran Kekurangan Air

RESES: Anggota DPRD Karawang Moch Dimyati menampung aspirasi masyarakat Desa Pamekaran.

BANYUSARI, RAKA – Warga Desa Pamekaran, Kecamatan Banyusari mengeluh kekurangan air untuk mengaliri sawah. Kepala Desa Pamekaran, Ahmad Holil mengatakan, meski debit air di Kecamatan Banyusari khususnya di Desa Pamekaran cukup tinggi, namun distribusi air area sawah tidak menyeluruh. Masih ada sejumlah area sawah yang mengalami kekurangan air. “Sebenarnya di Banyusari ini air banyak, tapi masih banyak juga sawah yang tidak kebagian air,” ujarnya, kepada Radar Karawang, saat reses anggota DPRD Karawang dari Fraksi Gerindra, Moch Dimyati, Senin (2/12) di kantor Desa Pamekaran.

Anggota Komisi II DPRD Karawang Moch Dimyati mengatakan, inti masalah dalam kekurangan air yang melanda Kecamatan Banyusari terdapat pada saluran air yang banyak mengalami pendangkalan dan kerusakan. “Saya sudah turun langsung melihat kondisi saluran air yang mengaliri sawah di Banyusari ini. Terjadi pendangkalan pada saluran irigasi, dan juga terdapat kerusakan pada tanggul-tanggul di sepanjang irigasi,” terangnya.

Ia menambahkan, masalah kekeringan dan kekurangan air di area pertanian sudah menjadi fokus kerja Komisi II. “Bahkan kita sudah meminta kepada semua instansi terkait untuk segera melakukan pembenahan dan perbaikan saluran air, agar tidak ada lagi masalah kekeringan dan kekurangan air di seluruha area pertanian di Kota Pangakal Perjuangan,” paparnya.

Menurutnya, khusus untuk Banyusari, butuh normalisasi dan perbaikan tanggul di sepanjang irigasi. “Kami akan kembali mendorong Dinas PUPR, Dinas Pertanian serta PJT II untuk segera bergerak mengatasi masalah ini,” pungkasnya. (acu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here