KOTABARU, RAKA – Meski harus mengikuti kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) berbulan-bulan, itu tidak mematahkan semangat para siswa SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek.
Indriyani misalnya, menurutnya prakerin salah satu tugas wajib sekolah yang harus dilaksanakan. Hal itu sebagai tempat pembelajaran serta menambah pengalaman selama masa sekolah. “Karena dengan melaksanakan prakerin, sedikit banyaknya akan menambah pengalaman,” ucapnya saat berbincang dengan Radar Karawang sebelum corona kembali menyebar.
Ia menambahkan, biasanya kegiatan prakerin dilakukan di luar lingkungan sekolah. Namun dia berkesempatan untuk melaksanakan prakerin di sekolah, dimana pabrik tempat dia prakerin mengirim barang mentah yang kemudian dikelola sehingga menjadi barang jadi. “Kalau begini lebih produktif, dari pada prakerin di luar tapi tidak sesuai jurusan kita,” tambahnya.
Ia mengaku, meski kegiatan prakerin dilakukan di sekolah, hal itu tidak mematahkan semangatnya. Bahkan dia tengah menikmati keseruan kegiatan di sekolah yang biasanya diisi dengan belajar, kini diisi dengan kegiatan prakerin. “Seru banget sih, kita juga tidak usah cape-cape prakerin di luar,” akunya.
Hal serupa disampaikan oleh Edo Ferdian, meski prakerin di sekolahnya hanya mengenal dasar-dasar pekerjaan profesional, hal itu akan menjadi bekal bagi dirinya setelah lulus sekolah nanti. “Minimal kita sudah punya dasar dan bekal setelah lulus sekolah nanti,” pungkasnya. (mal)
