SOSIALISASI: KPA Kabupaten Karawang sosialisasikan HIV/AIDS kepada perangkat desa di aula kantor Camat Kotabaru.
KOTABARU, RAKA – Penderita HIV/AIDS terjadi peningkatan di Kabupaten Karawang. Mata rantai penyebaran penyakit menular dan mematikan harus segera diputus.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Karawang Sukarjono mengatakan, HIV menyebabkan AIDS serta mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi. Virus ini menular melalui kontak darah yang terinfeksi sperma atau cairan vagina menular melalui kontak seksual. “Penyebab HIV/AIDS, diantaranya perilaku seks bebas, sering ganti-ganti pasangan atau jajan, selain itu akibat jarum suntik narkoba serta kaum homo seks yang tertinggi penularannya,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (3/12), saat sosialisasi di kantor Camat Kotabaru.
Ia menambahkan, berdasarkan data yang tercatat di tahun 2018, sebanyak 896 orang terserang penyakit yang mamatikan tersebut. Sedangkan di tahun 2019, sebanyak 1.215 yang menderita penyakit HIV/AIDS. “Tahun ini terjadi peningkatan, untuk penderita HIV/AIDS,” tuturnya.
Sukarjono menjelaskan, untuk menekan atau mengurangi penderita HIV/AIDS, pihaknya mengadakan sosialisasi penangguhan AIDS kepada masyarakat baik tingkat kabupaten, kecamatan maupun pedesaan serta ke sekolah dan berkolaborasi dengan puskesmas. “Hari AIDS sedunia akan diperingati di SMK TI Muhammadiyah Kotabaru, pada tanggal 8 Desember mendatang, dengan diikuti sekitar dua ribu lebih dari berbagai kalangan,” terangnya.
Kades Pangulah Baru Karnalim mengatakan, HIV/AIDS penyakit menular dan mematikan. Penyebarannya, bisa menyerang siapa saja tanpa kenal usia dan status sosial. Oleh karena itu, perlu diwaspadai agar penyebarannya bisa diminimalisir. “Dengan adanya sosialisasi ini, kita jadi bisa mencegah atau tertular penyakit HIV/AIDS,” pungakasnya. (acu)
