CILAMAYA WETAN, RAKA- Menjalani isolasi mandiri di rumah akibat terpapar wabah Covid-19 setelah pulang mudik dari Tegal, tentunya membuat penghuni rumah tak bisa berkeliaran bebas.
Kendatipun demikian, seluruh anggota keluarga yang terdiri dari 3 kepala keluarga (KK) dan 7 orang di Dusun Ondang 1 RT 05/03 Desa Tegalwaru serta keempat KK yang berjumlah 6 orang dari Dusun Satar Rt 05/02 Desa Muara itu perlu mencukupi kebutuhan sehari-harinya, terlebih demi kebugaran tubuhnya agar bisa cepat sembuh dari virus yang menderanya.
Untuk itu, jajaran Polres Karawang melalui Kapolsek Cilamaya Kompol Sutedjo SH mensuport keluarga korban dengan memberikan bermacam kebutuhan berupa sembako kepada keluarga korban yang sedang di karantina di rumahnya masing-masing tersebut, Senin (7/6) sore.
Sutedjo menuturkan, pihaknya distribusikan bantuan kepada warga yang beberapa hari kemarin dinyatakan positif dari klaster mudik mudik tersebut. Adapun jenis bantuannya, berupa sembako dan berbagai kebutuhan pasien. “Pendistribusian sembako ini dari Mapolres, untuk warga suspek di klaster mudik Tegal yang melaksanakan isolasi mandiri,” ucapnya.
Bersama beberapa anggota Mapolsek Cilamaya, pendistribusian ini tidak lepas dari pengetatan protokol kesehatan serta pengamanan yang ketat di lokasi, terutama pemberitahuan kepada warga agar bisa menjaga jarak dengan mereka yang sedang di isolasi. “Semoga bantuan ini bisa membantu mereka,” harapnya.
Sementara menurut Kasie Pol PP Kecamatan Cilamaya Wetan Totong Dadang, pihaknya terus memantau pengetatan dan pengamanan di lingkungan rumah yang di lockdown. Setidaknya, bisa menjaga masyarakat lain supaya tidak ijut terpapar. “Lingkungannya kita pantau terus,” singkatnya. (rok)
