Sembilan Truk Angkut Sampah BMI I
ANGKUT SAMPAH : Sampah di Perumahan BMI saat diangkut oleh mobil truk.
CIKAMPEK, RAKA – Warga Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) 1, Desa Dauwan Tengah, Kecamatan Cikampek dapat bernafas lega. Pasalnya sampah-sampah pasca banjir sejak Rabu lalu akhirnya diangkut.
Selama 4 hari kemarin, sampah-sampah tersebut terbengkalai begitu saja di dalam maupun pekarangan rumah warga. Warga blok D13 Wiartono mengatakan, selain sampah rumah tangga, sampah-sampah tersebut juga merupakan peralatan rumah tangga yang rusak karena terendam air seperti lemari dan rak kayu yang lapuk. Beberapa baju kotor juga nampak menjadi bagian tumpukan sampah tersebut yang dibungkus dengan plastik besar. “Ini sebenarnya masih bisa dipakai, tapi terlalu banyak dan susah nyucinya, bingung juga jemurnya dimana,” ucapnya, Minggu (1/3).
Hari itu memang setiap warga diinstruksikan oleh RW setempat untuk menyimpan sampah di setiap perempatan gang agar memudahkan petugas mengangkutnya. Sepengtauhannya warga tidak dipungut biaya untuk pengangkutan sampah ini. “Gak ada pungutan, ya paling ada pengertian dari warga kasih ke petugasnya lewat oleh Pak RT,” ujarnya.
Ketua RT 02/19 Arsad membenarkan sampah tersebut terbengkalai selama beberapa hari pasca banjir, dengan alasan mobil pengangkut sampah tengah rusak. Sebagian sampah bahkan telah menimbulkan bau tidak sedap bahkan juga bermunculan belatung. “Ya alhamdulillah dari Citarum Harum datang, kita bareng-bareng angkutin sampahnya,” terangnya.
Diterangkannya, Minggu kemarin terdapat 9 truk yang diturunkan ke BMI 1 untuk mengangkut sampah warga. Ia sendiri berharap semua sampah dapat terangkut dalam 1 hari sebab jika semakin lama menumpuk akan semakin menimbulkan bau tak sedap. “Ya namanya banjir yang di dalam hanyut juga jadi sampah, banyak macemnya, ada kasur juga, termasuk sampah rumah tangga,” pungkasnya. (cr5)