Soda Picu Gangguan Ginjal
PASIEN HEMODIALISA: Sejumlah pasien RSUD Karawang sedang dicuci darahnya akibat kerusakan fungsi ginjal.
CIKAMPEK, RAKA – Di balik kesegaran dan kenikmatannya, minuman bersoda ternyata dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan. Kepala UPTD Puskesmas Cikampek dr Iin Indriati mengatakan, minuman bersoda bisa ditemui di setiap toko, baik berbentuk serbuk maupun siap saji. “Bahkan rasanya bervariasi dari berbagai macam rasa buah-buahan,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, minuman yang memiliki banyak busa itu memang memberikan efek segar bagi para pengonsumsinya, dibalik kesegarannya itu ternyata memberikan dampak kurang baik untuk kesehatan, salah satunya merusak ginjal. “Karena kandungan asam fosfat pada minuman soda cukup tinggi, kalau setiap hari kita minum minuman besoda sangat berpotensi terjadinya batu ginjal,” tambahnya.
Selain memicu batu ginjal, masih dikatakan Iin, minuman bersoda sangat tidak cocok bagi orang yang tengah menjalankan program diet, hal itu dikarenakan minuman bersoda memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. “Karena kalau asupan kalori terlalu banyak, maka akan terjadi obesitas. Makanya ini sangat tidak dianjurkan khususnya bagi yang tengah menjalankan program diet, atau tidak mau gemuk,” paparnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat, jika ingin mengkonsumsi minuman segar, cukup membuatnya dari bahan alami seperti buah-buahan. Tentunya hal itu dapat memberikan banyak manfaat dibandingkan minuman bersoda. “Jangan biasakan hidup kita tidak sehat, baik dari prilaku maupun jenis makanan dan minuman. Ayo kita hidup lebih sehat lagi,” pungkasnya. (mal)