Solid Bersih-bersih Lingkungan
BERSIH-BERSIH : Warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru saat bersih-bersih lingkungan dari sampah.
KOTABARU, RAKA – Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) nampaknya harus makin digalakan. Terlebih di tengah-tengah wabah virus corona seperti saat ini. “Harus terus menjaga kebersihan. Baik itu kebersihan diri sendiri maupun lingkungan,” ujar Yarhadi, warga Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru.
Dia menyampaikan, karena ada wabah virus corona, maka saat bersih-bersih lingkungan juga harus memperhatikan jaraqh satu sama lain. Diketahui penularan virus corona bisa melalui kontak fisik antara warga yang positif dengan yang tidak. “Memang harus selalu hati-hati yah,” ujarnya.
Sementara tradisi gotong royong juga masih ada di Kampung Dusun Karajan RT 02/01, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru. Di kampung itu sering dilakukan bersih-bersih lingkungan. “Allhamdulillah, tradisi gotong royong masih melekat kalau di wilayah kami, di kampung ini,” ujar Kepala Dusun Karajan Ujang Kusna.
Ia mengatakan, hal itu bisa dilihat, masyarakat, mulai dari pemuada dan orang tua kompak dan solid pada saat membersihkan sarana alahraga atau lapang voli. “Selain itu, kalau ada tetangga membangun rumah, meninggal, pindahan dan ada kegiatan sosial ini, para warga ada wilayah kami, tentu selalu ikut serta saling membantu,” katanya.
Menurutnya, tradisi gotong royong masih kental untuk di wilayah pelosok atau perkampungan. Buktinya, pada saat ada kegiatan apa pun, tentu masyarakat akan selalu meluangkan untuk ikut serta mengikutinya atau saling membantu satu sama lain. “Tidak tahu kalau di daerah perkotaan mah, kayaknya masing-masing. Saya harap sih, tradiai gotong royong ini jangan sampai hilang,” ujarnya.
Sementara itu, Ita (45), warga Dusun Karajan RT 02/01 menambakan, meski ada kesibukan lain, namun dalam setiap kegiatan sosial, dia selalu ikut serta untuk mengikutinya. “Ya harus kompak dan solid, kalau antar masyarakat,” pungkasnya. (zie/acu)
