Uncategorized

Tenis Meja Gagal Total

CIKAMPEK, RAKA – Tiga belas orang atlet tenis meja Karawang yang mengikuti kompetisi Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) gagal meraih medali dari semua kategori pertandingan.

Maman Suparman, atlet tenis meja Karawang mengatakan, gagalnya para atlet tenis meja Karawang dalam meraih medali di Porpemda Jabar, karena persaingan para pemain dari berbagai daerah sangat ketat. “Tenis meja susah. Saingannya berat. Banyak mantan atlet nasional dari kabupaten lain soalnya,” kata pria yang berdinas di Disperindag, kepada Radar Karawang usai bertanding.

Hal yang sama dialami atlet Karawang lainnya, Ida Widya Utami. Menurutnya, kegagal ini karena kurangnya persiapan dari para atlet. “Kurang latihan kitanya. Sementara lawannya bagus-bagus. Banyak atlet nasional,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap untuk persiapan yang akan datang para ASN yang memiliki bakat tersebut difasilitasi dengan diajdwalkan latihan secara rutin, kemudian didatangkan juga pelatih profesional. “Saya emang pemain tenis. Dari SD juga sering juara kalau ikut porseni. Tapi kalau ada jadwal rutin untuk latihan kan bagus, kita jadi bisa terus meningkatkan kualitas kita dalam olahraga tersebut. Sehingga jika ada kompetisi-kompetisi seperti ini kita sudah siap,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Endang Srimasmulia. Persiapan yang dilakukannya kurang sehingga dalam kompetisi tersebut Karawang tidak mendapatkan satu medali pun. “Kalau target sih ada, minimal kita dapat perunggu targetnya. Tapi ya mau gimana lagi,” ungkapnya.

Endang yang mengikuti semua kategori pertandingan tenis meja itu mengatakan, sejak dilaksanakannya seleksi untuk memilih atlet yang akan diikutsertakan di Porpemda, terhitung hanya beberapa kali ia menjalani latihan persiapan. “Intinya itu sih. Karena kita kurang latihan dan terlalu dadakan persiapan nya. Kalau lawan mah ya rata sih sebenernya,” katanya.

Jika sudah dilakukan persiapan yang matang, ia merasa yakin bahwa atlet Karawang bisa meraih medali dalam Porpemda yang akan datang. “Tadi saya menang dulu sama Kabupaten Bandung Barat. Terus pertandingan berikutnya kalah jauh sama Garut. Betnya udah jelek juga sih,” pungkasnya. (cr2)

Related Articles

Back to top button