INTROGASI : Kapolres Purwakarta AKBP Matrius saat mengintrogasi pelaku curat yang berhasil ditangkap dalam Operasi Libas Lodaya. Operasi yang digelar selama 10 hari itu berhasil menjaring 12 tersangka.
PURWAKARTA, RAKA – Dalam kurun waktu sepuluh hari, sebanyak 12 pelaku tindak pidana pencurian dan pemberatan yang kerap beroperasi di sejumlah wilayah Purwakarta berhasil ditangkap petugas kepolisian Polres Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius mengatakan, belasan pelaku berhasil diamankan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Laporan itu kemudian dikembangkan dan dilakukan penangkapan. “Tiga pelaku curanmor sementara sisanya pencurian dalam pemberatan,” ujar Kapolres dalam konferensi pers di halaman Polres Purwakarta, Senin (16/9).
Dari tiga pelaku curanmor, Polisi berhasil mengamankan 16 unit kendaraan bermotor. Mereka beroperasi di sejumlah wilayah di Purwakarta, diantaranya Kecamatan Plered, Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan Cibatu, Kecamatan Campaka dan Kecamatan Babakan Cikao. “Tiga pelaku ini adalah lintas kota dan provinsi, satu di antaranya adalah residivis,” katanya.
Sementara dari sembilan pelaku pencurian pemberatan Polisi berhasil mengamankan puluhan macam barang bukti, semisal peralatan elektronik dan satu di antaranya adalah kendaraan roda empat. “Para pelaku ini merupakan gabungan dari berbagai daerah, namun semua barang bukti sudah kami sita, kami sedang melakukan pemeriksana siapa yang menjadi penadah,” ujarnya.
12 pelaku saat ini mendekam di balik jeruji besi Polres Purwakarta untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. “Para pelaku dikenakan pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman 7 tahun penjara,” tegasnya.
Sementara, Deden (35), warga Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta yang merupakan salah satu korban pencurian kendaraan mengaku sangat senang karena kendaraan yang sejak bulan Januari lalu hilang berhasil ditemukan jajaran Polres Purwakarta. “Alhamdulilah kendaraan saya sudah kembali lagi, saya sangat berterimakasih kepada jajaran Polres Purwakarta,” ujarnya. (gan)
