14.872 Siswa SMA Sudah Divaksin
PERCEPAT VAKSIN PELAJAR: Seorang siswa SMA di Purwakarta mengikuti vaksinasi yang digelar di sekolahnya. Saat ini, dari 37.005 siswa SMA/SMK di Purwakarta, yang sudah divaksin mencapai 14.872 orang. Sudah lebih dari 40 persen. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Jawa Barat.
Sudah Lebih 40 Persen, Tertinggi di Jawa Barat
PURWAKARTA, RAKA – Pembelajaran tatap muka sudah dimulai. Di sisi lain, vaksinasi kepada pelajar di Kabupaten Purwakarta terus digalakan. Selain untuk mengantisipasi terpaparnya pelajar oleh Covid-19, vaksinasi pelajar dilaksanakan dalam rangka percepatan, sekaligus pemerrataan vaksinasi di Kabupaten Purwakarta.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat Ai Nurhasan mengatakan, saat ini capaian vaksinasi pelajar SMA, SMK dan SLB sudah lebih dari 40 persen dari total 37.005 siswa. Dikatakannya, jumlah pelajar yang sudah divaksinasi terus bergerak. Saat ini ada sebanyak 14.872 siswa di Kabupaten Purwakarta yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. “Kita inginkan semua siswa dapat divaksin Covid-19, tapi semua tergantung dengan ketersediaan vaksin,” ujar pria yang akrab disapa Ai, Sabtu (18/9) lalu.
Bagi Ai, dengan cakupan vaksinasi yang sudah mencapai 40 persen, menjadi hal yang melegakan. Artinya, siswa di Kabupaten Purwakarta sudah menyadari pentingnya divaksin sebagai upaya pengendalian covid-19.
Diakuinya, akselerasi percepatan vaksinasi massal Purwakarta termasuk yang tercepat di Jawa Barat. Hal ini berkat kesigapa pemerintah daerah menggerakan puskesmas dan koordinasi yang baik dengan sentra vaksin TNI-Polri. “Dengan vaksinasi ini, maka diharapkan terwujud pelajar sehat dan produktif,” jelas Ai.
Di Kabupaten Purwakarta, kata dia, untuk gelombang pertama ini ada 14 SMA, SMK dan SLB yang sudah mulai pembelajaran tatap muka (PTM) dari tanggal 6 September 2021 lalu. “Mulai Senin 20 September 2021 besok (hari ini), akan ada penambahan sekitar 35 SMK, SMA dan SLB yang menggelar PTM pada gelombang 2. Jumlahnya tentatif, karena masih dalam proses verifikasi,” pungkasnya. (gan)