PURWAKARTA

150 Batik Purwakarta Sudah Dirilis

BATIK KHAS : Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat menunjukan batik khas Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Batik khas Purwakarta akan terus dikembangkan. Hal itu ditegaskan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag).

Bahkan saat ini, Pemkab Purwakarta pun telah merilis 150 desain batik khas Purwakarta yang memiliki makna dan pilosofi berbeda. Kepala Bidang UMKM Disperindag Kabupaten Purwakarta, Ahmad Nizar mengatakan, dari semua motif batik itu memiliki ide dasar dan pilosofi yang melatar belakangi terciptanya batik tersebut.

Salah satunya motif batik karakter Purwakarta memiliki arti tentang ciri atau karakter masyarakat Purwakarta yang tumbuh berkembang seperti halnya puspa bangsa yaitu melati, atau tentang spirit sunda di Purwakarta. “Yang pertama rilis 100 desain batik, kemudian desain tambahan pada bulan ini sebanyak 50, jadi total 150. Semuanya memiliki makna terkandung di dalamnya, tidak sembarangan,” ungkapnya, Minggu (8/3).

Ia mengatakan, tim yang dibentuk telah bergerak secara akademis baik secara literasi mau pun studi lapangan, untuk menghasilkan motif batik baru khas Purwakarta.

Karena, menurutnya, pelestarian budaya batik harus senantiasa dilakukan agar batik di Purwakarta terus berkembang, mengedepankan inovasi kearifan lokal. “Motif batik harus terus dikembangkan, kalau tidak up to date wirausaha yang digaungkan akan sirna dan mati,” kata Ahmad Nizar.

Sejauh ini, lanjut Ahmad Nizar, pihaknya sering kali memberikan pembelajaran cara membuat batik khas Purwakarta kepada masyarakat, melibatkan orang-orang ahli di bidang batik.

Jika mereka telah memahami maka dapat dikembangkan di setiap wilayah masing-masing. Sehingga menghasilkan kreativitas yang memiliki nilai jual tinggi untuk peningkatan ekonomi masyarakat. “Kemarin, pelatihan batik dilakukan di Jatiluhur untuk meramaikan dan menggalakan program batik di Purwakarta,” ujarnya.

Ia menjelaskan, desain batik yang diciptakan melibatkan tim ahli dari akademisi pada bidang batik, kemudian dirilis sebagai batik khas Purwakarta. “Nantinya dikembangkan oleh warga Purwakarta, diharapkan di masa mendatang Purwakarta menjadi sentra batik di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button