338 Napi Divaksin Tahap Kedua
VAKSINASI DI LAPAS: Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Lapas Purwakarta diikuti 388 warga binaan. Vaksinasi tahap pertama bulan Juli lalu diikuti 354 orang. Namun tidak semua mengikuti tahap kedua karena beberapa diantaranya tidak lolos skrining, ada pula yang sudah menghirup udara bebas sebelum vaksinasi tahap dua digelar.
Tahap Pertama Diikuti 354 Orang
PURWAKARTA, RAKA – Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Purwakarta melengkapi vaksinasi dosis kedua, Sabtu (28/8) lalu. Vaksinasi tahap kedua ini diikuti 338 warga binaan. Kalapas Purwakarta Sopian mengatakan, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan bulan Juli lalu. Total yang divaksi n saat itu 354 warga binaan. “Kerena ada warga yang tak lolos skrining dan ada warga binaan yang sudah pulang, jadi pada tahap kedua ini ada sebanyak 338 warga binaan yang melakukan vaksin,” ujarnya, Minggu (29/8).
Pihaknya berharap, kekebalan kelompok atau herd immunity bisa cepat terwujud di Lapas Kelas IIB Purwakarta.
Dia menjelaskan, vaksinasi yang dilaksanakan merupakan kerjasama dengan Polres Purwakarta. Sehingga vaksinasi yang dilaksanakan di Lapas Purwakarta dapat berlangsung dengan cepat. “Berkat kerjasama seluruh pihak, vaksinasi untuk menangkal Covid-19 di Lapas Purwakarta dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Sopian menambahkan, guna mengendalikan penularan Covid-19, vaksinasi ini bukan satu-satunya cara. Hal ini disertai juga komitmen dalam melaksanakan 5M. Yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi aktivitas warga binaan.
Meski telah mendapatkan vaksinasi tahap II, warga binaan di Lapas Purwakarta tetap harus mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Ini menjadi perhatian utama kami, sehingga tidak ada kasus penyebaran Covid-19 kluster Lapas. Harus tetap prokes, sehingga terhindar dari Covid-19,” imbuhnya.
Dia juga mengapresiasi dukungan Polres Purwakarta yang membantu mempercepat vaksinasi untuk warga binaan. “Ini merupakan program lanjutan yang bertujuan untuk menyukseskan program vaksinasi pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lapas,” pungkasnya. (gan)