PURWAKARTA

65 Persen Pengidap HIV/AIDS Laki-laki

PURWAKARTA, RAKA – Dari 499 orang dengan HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Purwakarta 65 persen di antaranya merupakan kaum laki-laki. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Iyus Permana.

“Para penderita ini tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada. Yang paling banyak, ada di Kecamatan Bungursari dan Sukatani. Makanya, kami tunjuk dua puskesmas yang masing-masing ada di wilayah itu untuk menjadi sarana pengobatan khusus,” kata Iyus, dalm kampanye pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS bagi aparatur pemerintah di Bale Sawala Yudhistira, kemarin.

Oleh karena itu, Pemkab Purwakarta, menunjuk dua Puskesmas untuk menjadi fasilitas kesehatan yang melayani Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Sarana pengobatan ini, khusus bagi mereka yang divonis mengidap penyakit mematikan itu, atau mereka yang ingin memeriksakan diri. “Nanti kita tunjuk dua puskesmas yang akan dikhususkan melayani ODHA ini. Yakni, Puskesmas Mulyamekar dan Sukatani,” ujarnya.

Upaya ini bukan tanpa alasan. Mengingat, dia mengakui, penyebaran penyakit HIV/AIDS di wilayahnya cukup memprihatinkan. Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir penyebaran penyakit mematikan itu cukup masif di wilayah tersebut.

Dia mensinyalir, data yang ada di dinas terkait sepertinya jauh lebih kecil dibanding fakta di lapangan. Artinya, 499 penduduk yang terinfeksi virus mematikan ini, merupakan yang tercatat di Puskemas dan dinkes saja. “Karena, HIV/AIDS ini seperti fenomena gunung es,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, terutama yang punya kebiasaan berisiko, seperti sering jajan seks di luar, lebih baik segera memeriksakan diri. Supaya, bisa diketahui sejak dini, apakah warga tersebut terinfeksi HIV/AIDS atau tidak.

Dia menambahkan, dalam hal upaya mencegah semakin luasnya peredaran virus HIV/AIDS, pihaknya bersama pihak-pihak terkait akan gencar melakukan kampanye dan pemeriksaan untuk deteksi dini kasus HIV/AIDS. “Deteksi dini kasus HIV/AIDS harus terus gencar dilakukan. Selain itu, juga menggiatkan kampanye mengenai bahaya HIV/AIDS. Mudah-mudahan bisa menekan angka penyebaran,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button